ANALISIS FINANCIAL DISTRESS DENGAN PENDEKATAN ALTMAN Z-SCORE DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN (Studi Empiris Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2014-2016)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui financial distress berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan pendekatan metode dari Altman Z-Score dan analisis keputusan investor yang akan berinvestasi. Metode ini menggunakan laporan keuangan untuk dianalisis dengan menggunakan variabel dari Z-Score. Altman menggunakan lima rasio keuangan yang diperuntukkan bagi perusahaan go public yaitu Modal Kerja terhadap Total Aset (X1), Laba Ditahan terhadap Total Aset (X2), EBIT terhadap Total Aset (X3), Nilai Pasar Ekuitas terhadap Total Hutang (X4), dan Penjualan terhadap Total Aset (X5). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan di Jakarta Islamic Index. Sampel penelitian ini adalah 17 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data sekunder diperoleh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) www.idx.co.id. Hasil penelitian menunjukkan analisis financial distress dengan menggunakan Altman Z-Score pada perusahaan di Jakarta Islamic Index dapat diketahui kondisi keuangan perusahaan pada tahun 2014 sebanyak 76% perusahaan dinyatakan sehat dan 24% perusahaan dinyatakan dalam kondisi rawan. Tahun 2015 sebanyak 65% perusahaan dinyatakan sehat dan 35% dalam kondisi rawan. Pada tahun 2016, sebanyak 71% perusahaan dinyatakan dalam kondisi sehat dan 23% perusahaan dalam kondisi rawan, dan satu perusahaan dinyatakan dalam kondisi bangkrut yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Dalam keputusan investasi, seorang investor tentunya harus memperhatikan tingkat kesehatan perusahaan yang akan ditanamkan modal. Perusahaan yang dapat dijadikan rekomendasi adalah perusahaan yang dinyatakan sehat menurut analisis dari Altman