PERAN BUDAYA KERJA ISLAMI DALAM MENGATASI STRES KERJA PADA KARYAWAN (Studi Kasus Bank BNI Syariah Kantor Cabang Kudus)

Penerapan budaya kerja islami mampu memberikan dampak yang positif terhadap karyawan dalam menjalankan pekerjaannya. Saat ini banyak karyawan yang mengeluh atas beban yang diberikan oleh pemimpinnya. Adakalanya mereka menganggap perkerjaan yang diberikan membuat mereka kelelahan, hal ini menyebabkan timbulnya stres pada karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dari penerapan budaya kerja islami dalam megatasi stres kerja yang dialami oleh karyawan di Bank BNI Syariah cabang Kudus. Jenis penelitian dan pendekatan penelitian yang digunakan ialah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Adapun metode pengumpulan data peneliti ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan 6 metode yaitu perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, analisis kasus negatif, menggunakan bahan referensi dan member check. Dalam penelitian ini dapat diketahui peran budaya kerja islami dalam mengatasi stres kerja yang dialami oleh karyawan sangat penting. Budaya kerja tersebut ialah Amanah dan Jamaah. Budaya kerja ini mengandung nilai-nilai islami serta mencerminkan akhlak islami yang diterapkan dengan baik dalam melaksanakan pekerjaan. Dalam mengatasi stres kerja perlu dilakukan dengan pendekatan individual dan organisasi. Pihak organisasi yakni BNI Syariah KC. Kudus berperan dalam bentuk program institusional. Dalam hal ini pihak BNI Syariah menerapkan budaya kerja islami. Kemudian budaya kerja islami itu menjadi cara karyawan dalam mengatasi stres kerja secara individu yakni di dalam budaya kerja islami mengandung unsur meditasi, relaksasi, berolahraga, memanajemen waktu, istirahat, dan mempunyai kelompok pendukung