Analisis Keputusan Buruh Pabrik Perempuan Muslimah Memilih Kredit Emas Dibanding Kredit Uang di Kecamatan Kaliwungu Kudus

Tujuan penelitian ini adalah Pertama, menganalisis transaksi kredit emas yang dilakukan buruh pabrik perempuan muslimah di kecamatan Kaliwungu Kudus kepada tukang mindring. Kedua, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi buruh pabrik perempuan muslimah di kecamatan Kaliwungu Kudus memilih kredit emas dibanding kredit uang. Ketiga, menganalisis perilaku buruh pabrik perempuan muslimah di kecamatan Kaliwungu Kudus dalam melakukan transaksi kredit emas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian field research dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari informan dan data sekunder didapat dari dokumentasi. Lokasi dalam penelitian ini di sekitar pabrik-pabrik yang ada di kecamatan Kaliwungu serta toko emas Padi Jetak. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam melakukan pengujian keabsahan data, peneliti melakukan triangulasi, pengecekan kebenaran, diskusi teman sejawat, perpanjangan waktu dalam penelitian. Metode dalam analisa data kualitatif bersifat terbuka dan induktif dengan tahap reduksi data, data display, dan mengambil kesimpulan serta verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor yang memengaruhi keputusan buruh pabrik perempuan muslimah di kecamatan Kaliwungu Kudus terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi kebutuhan, keinginan, serta persepsi buruh pabrik perempuan muslimah tentang kredit emas. Sedangkan faktor eksternal meliputi kemudahan kredit emas serta dorongan lingkungan sekitar untuk memilih kredit emas. Perilaku buruh pabrik perempuan muslimah dalam melakukan kredit emas dimulai dari pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, serta perilaku pasca pembelian. Dalam pencarian informasi, buruh pabrik mendapatkan informasi tentang kredit emas dari teman maupun saudara yang pernah melakukan kredit emas. Proses keputusan pembelian meliputi proses pembelian dan pemakaian kredit emas. Dalam proses pembelian kredit emas mengikuti alur yang ditentukan tukang mindring, sedangkan untuk pemakaian emasnya dapat dijual langsung atau dipakai sebagai perhiasan. Dilihat dari segi agama Islam, kredit emas termasuk jual beli kredit yang dilarang sebab objek dari kredit emas termasuk dalam riba ba’i yaitu riba yang objeknya akad jual beli