PENGARUH INSENTIF DAN PROGRAM KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI KSPS BMT LOGAM MULIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh insentif dan program kesehatan keselamatan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan KSPS BMT Logam Mulia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan atau field research, yaitu melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh data atau informasi secara langsung. Objek penelitian adalah KSPS BMT Logam Mulia. Populasi penelitian sebanyak 31 orang dengan menggunakan teknik sampling jenuh, dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik dan analisis linier berganda untuk menguji dan membuktikan hipotesis penelitian. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insentif berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan dengan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel (2,090 > 2,048) serta nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,048. Program Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan dengan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel (2,439 > 2,048) serta nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,021. Insentif dan program Kesehatan Keselamatan Kerja secara simultan berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabel (13,049 > 3,340). Besarnya pengaruh tersebut ditunjukkan oleh besarnya Adjusted R Square sebesar 0.445 yang berarti ada pengaruh sebesar 44,5% antara insentif dan program K3 terhadap produktivitas kerja karyawan