IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN MUDHARABAH UNTUK MODAL KERJA (Studi Kasus di KSPS BMT Logam Mulia Cabang Dawe)

Lembaga keuangan telah berperan sangat besar dalam pengembangan dan pertumbuhan masyarakat industri modern. Sebagai lembaga keuangan BMT bertugas menghimpun dana dari masyarakat yang mempercayakan dananya disimpan di BMT dan menyalurkan dana kepada masyarakat yang diberikan pinjaman oleh BMT. KSPS BMT Logam Mulia Cabang Dawe merupakan salah satu lembaga perantara yang menyediakan berbagai layanan untuk masyarakat salah satunya pembiayaan mudharabah. Koperasi memfasilitasi dana pembiayaan mudharabah bagi anggota yang kekurangan dana dalam menjalankan usahanya, sehingga dapat membantu mengembangkan usaha anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pembiayaan mudharabah di KSPS BMT Logam Mulia Cabang Dawe, dan untuk mengetahui implementasi pembiayaan mudharabah untuk modal kerja di KSPS BMT Logam Mulia Cabang Dawe. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan field research atau penelitian langsung dilapangan. Untuk teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Adapun hasil dari penelitian ini, dalam menyalurkan pembiayaan mudharabah pihak KSPS BMT Logam Mulia Cabang Dawe melakukan analisis pembiayaan dengan cara penilaian kelayakan usaha. Analisis pembiayaan mencakup karakteristik anggota, usaha yang dijalankan, jaminan yang diberikan, serta faktor-faktor lainnya. Tujuan analisis ini supaya KSPS BMT Logam Mulia Cabang Dawe yakin bahwa pembiayaan yang diberikan benar-benar aman dalam arti uang tersebut digunakan sebagaimana mestinya. Dalam penyaluran dana mudharabah, BMT memberikan kepercayaan penuh kepada anggota untuk memanfaatkan fasilitas pembiayaan berbagi hasil ini sebagai modal mengelola usaha. Namun dalam implementasi pembiayaan Mudharabah, anggota KSPS BMT Logam Mulia Cabang Dawe belum menjalankan prinsip pembiayaan yang terdapat dalam akad yang telah disepakati. Pembiayaan mudharabah yang diterima anggota dari KSPS BMT Logam Mulia tidak benar-benar digunakan dengan semestinya. Supaya hal itu bisa terhindari pihak BMT harus lebih mengawasi pelaksanaan usaha anggota sehingga dapat mengetahui secara pasti bahwa seluruh dananya benar-benar digunakan untuk menjalankan usahanya