FUNGSI BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM DALAM MEMINIMALISIR TERJADINYA BUNUH DIRI DI DESA GULANG MEJOBO KUDUS TAHUN 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk melihat secara nyata Peranan Bimbingan Penyuluhan Islam dalam Meminimalisir Terjadinya Bunuh Diri di Desa Gulang Mejobo Kudus Tahun 2017/2018. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui Untuk mengetahui faktor pendorong yang mempengaruhi seseorang bunuh diri di Desa Gulang, Mejobo, Kudus tahun 2017/2018, 2) Untuk mengetahui Peran Bimbingan Penyuluhan Islam Dalam Meminimalisir Terjadinya Bunuh Diri di Desa Gulang, Mejobo, Kudus tahun 2017/2018, 3) Untuk mengetahui Efektivitas Peran Bimbingan Penyuluhan Islam Dalam Meminimalisir Terjadinya Bunuh Diri di Desa Gulang, Mejobo, Kudus tahun 2017/2018 Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Gulang Mejobo Kudus. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala desa dan jajarannya, tokoh agama, remaja desa yang terhimpun dalam GP Anshor, dan warga yang menjadi keluarga pelaku aksi bunuh diri di desa Gulang Mejobo Kudus. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil analisis data dapat diperoleh temuan-temuan penelitian sebagai berikut: Pertama, Faktor pendorong yang menjadi penyebab pelaku aksi bunuh diri mempunyai keinginan untuk bunuh diri di desa gulang yaitu adanya gangguan mental, depresi yang berkepanjangan atas penyakit yang diderita tak kunjung sembuh, dan kesulitan perekonomian. Kedua Peran Bimbingan Penyuluhan Islam dalam meminimalisir terjadinya bunuh diri di Desa Gulang Mejobo Kudus antara lain; (1) Pemberian materi pada saat melakukan bimbingan penyuluhan Islam yaitu materi keimanan tauhid dan materi syari’ah yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dasar warga desa. (2) Dalam melakukan bimbingan penyuluhan Islam dengan menggunakan metode ceramah, dialog dan konsultasi, (3) Pendekatan yang dilakukan melalui dua cara yaitu pendekatan personal dan kelompok. Ketiga, Efektivitas Peran Bimbingan Penyuluhan Islam dalam meminimalisir terjadinya bunuh diri di desa Gulang Mejobo Kudus menurut data hasil wawancara, observasi dan dokumentasi menyatakan bahwa peran bimbingan penyuluhan Islam di desa Gulang Mejobo Kudus dinyatakan telah efektif namun belum maksimal dilakukan. Dikatakan efektif karena tujuan bimbingan penyuluhan itu tercapai yaitu dapat meminimalisir terjadinya bunuh diri namun belum maksimal karena tidak ada controlling karena tidak ada tindak lanjut setelah diadakannya penyuluhan berupa pengajian umum karena warga dianggap telah memahami isi materi, padahal sebagian warga terlelap dan sebagian yang lain tidak mau mengikuti pengajian dengan tetap memilih dirumah