PENERAPAN BUDAYA MADRASAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAKUL KARIMAH SISWA DI MTs NU MATHOLI’UL HUDA BAKALAN KRAPYAK KALIWUNGU KUDUS TAHUN AJARAN 2017-2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Pelaksanaan Budaya Madrasah Di MTs NU Matholi’ul Huda Bakalan Krapyak Kaliwungu Kudus Tahun Ajaran 2017-2018.;2) Faktor Pendukung Dan Penghambat Penerapan Budaya Madrasah di MTs NU Matholi’ul Huda Bakalan Krapyak Kaliwungu Kudus Tahun Ajaran 2017-2018.;3) Dampak Penerapan Budaya Madrasah Di MTs NU Matholi’ul Huda Bakalan Krapyak Kaliwungu Kudus Tahun Ajaran 2017-2018.;3) Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan deskriptif analitis (field research), yaitu suatu penelitian dimana peneliti terjun langsung ke lapangan dengan tujuan untuk mendapatkan data yang benar-benar dapat dipercaya sebagai bahan kajian data dan kemudian data yang telah ditemukan selanjutnya dianalisa oleh peneliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, (interview) dan dokumentasi terhadap intansi pendidikan yang terkait yaitu MTs NU Matholi’ul Huda Bakalan Krapyak Kaliwungu Kudus. Sumber data diperoleh dari kepala madrasah, guru, siswa, masyarakat sekitar madrasah, dan orang tua siswa. Hasil penelitian ini sebagai berikut : 1) Pelaksanaan budaya madrasah diterapkan pada semua warga madrasah MTs NU Matholi’ul Huda Bakalan Krapyak Kaliwungu kudus dan dilaksanakan setiap hari sebelum kegiatan belajar mengajar mulai dari guru menunggu siswa dipintu gerbang. Sebelum memasuki gerbang, siswa harus melakukan kegiatan budaya madrasah terhadap guru yang telah berjaga tersebut. Dengan adanya budaya madrasah dilakukan setiap harinya di pintu gerbang. 2) Faktor pendukung adanya penerapan budaya madrasah di MTs NU Matholi’ul Huda Bakalan Krapyak Kaliwungu Kudus meliputi motivasi dan dorongan dari guru, teman sejawat, lingkungan sekitar, dan lingkungan keluarga. Sedangkan faktor penghambat adanya penerapan budaya madrasah 3S (Senyum, Sapa, Salam) meliputi faktor internal dimana adanya sifat individualis dalam diri siswa dan faktor eksternal meliputi adanya pengaruh dari lingkungan sekitar. 3) Penerapan kegiatan yang diterapkan di madrasah yang meliputi kegiatan budaya madrasah berdampak positif bagi siswa, dimana siswa mempunyai rasa sopan santun terhadap teman sebaya dan terhadap orang yang lebih tua, dan siswa lebih menghargai satu sama lain, sehingga menjadikan suasana madrasah yang nyaman