MANAJEMEN KESISWAAN DALAM MENINGKATKAN MUTU LULUSAN SISWA (Studi Kasus di Madrasah Aliyah NU Nurul Ulum Jekulo Kudus)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah-masalah yang terjadi pada kualitas atau mutu lulusan siswa. Mutu lulusan yang rendah dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti lulusan tidak dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, tidak dapat bekerja atau tidak diterima di dunia kerja, tidak dapat mengikuti perkembangan masyarakat dan tidak produktif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala madrasah, wakil kepala bagian kesiswaan, pembina osis, guru bimbingan konseling dan guru. Metode analisis data menggunakan metode yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman dengan tiga langkah yaitu reduksi data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data dapat diperoleh temuan-temuan penelitian sebagai berikut: Pertama pelaksanaan manajemen kesiswaan di Madrasah Aliyah NU Nurul Ulum meliputi: 1) persiapan, perencanaan dan pelaksanaan penerimaan siswa baru dari pihak madrasah melibatkan waka kesiswaan, guru, pembina ekstrakurikuler dan tenaga kependidikan lainnya untuk menjaring calon siswa yang berkualifikasi sesuai persyaratan yang ditentukan. 2) pelaksanaan manajemen kesiswaan ada 4 proses, yaitu kepala madrasah mebimbing guru agar disiplin, pengembangan bakat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan pembinaan siswa melalui guru bimbingan konseling dan proses pembelajaran dalam kelas yang efektif. 3) evaluasi dari pelaksanaan manajemen kesiswaan melibatkan semua guru dan tenaga kependidikan lainnya. Kedua faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan manajeen kesiswaan, a) faktor pendukung manajemen kesiswaan yaitu adanya komite madrasah yang berwawasan integratif, persiapan dan kesiapan semua pihak madrasah dan sarana prasarana yang memadai. b) faktor penghambat yaitu adanya persaingan dari beberapa madrasah dan sebagian pondok membatasi untuk mengikuti kegiatan di madrasah. Ketiga kontribusi manajemen kesiswaan yaitu peningkatan input awal dari tahun 2015 terdaftar 224 siswa, 2016 terdaftar 229 siswa dan 2017 terdaftar 250 siswa, mulai dari tahun 2015, 2016 dan 2017 siswa lulus 100% dan peningkatan prestasi non akademik melalui beberapa cabang perlombaan