INTERNALISASI RELIGIUSITAS SISWA TUNA GRAHITA RINGAN PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM MELALUI MEDIA DONGENG DAN IRINGAN MUSIK

Penelitian ini bertujuan untuk menginternalisasikan nilai religiusitas pada anak penyandang tuna grahita ringan. Faktanya akhir-akhir ini anak-anak penyandang difabel khususnya tuna grahita seringkali salah arah seperti ; dimanfaatkan atau memanfaatkan dirinya menjadi individu yang kurang produktif dan buta bekal agama, sering kita temui mereka menjadi pengemis, menjadi korban kekerasan dan sebagainya. Selain itu dalam melakukan transfer of knowledge atau transfer of value juga susah, sebab anak penyandang tuna grahita ringan memiliki kekurangan dalam hal IQ atau istilah lain lambat belajar. Selanjutnya peneliti memiliki trobosan untuk melakukan pembelajaran dengan media dongeng dan iringan musik, media ini dapat menjdi langkah moderat untuk menyampaikan pembelajaran dengan dapat merasuki jiwa anak. Oleh karena itu dengan Riset ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan metode wawancara, observasi partisipatoris, non partisipatoris, dokumentasi, dan contect analisis sebagai analisis penelitian. Adapun hasil penelitian ini; (1) Media dongeng dan iringan muik untuk diterapkan dalam pembelajaran anak penyandang tuna grahita, (2) Media dongeng dan iringan musik merupakan media penyampaian guru untuk menginternalisasikan pemahaman religiusitas dalam kehidupan sehari-hari