STUDI ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM SISTEM LITERASI MEDIA BERBASIS AGAMA ISLAM DALAM KEGIATAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMPN 2 KARANGANYAR DEMAK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Pelaksanaan program sistem literasi media berbasis Agama Islam adalah suatu pelaksanaan program membaca dan menulis yang dilakukan peserta didik yang bermedia buku Agama Islam. Sistem literasi media meliputi guru, peserta didik, buku, waktu dan lokasi kegiatan. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui proses pelaksanaan program sistem literasi media berbasis Agama Islam dalam kegiatan Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Karanganyar Demak 2) untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat pada pelaksanaan program sistem literasi media berbasis Agama Islam dalam kegiatan Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Karanganyar Demak. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpualan data meliputi: wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun Sumber data penelitian meliputi sumber data primer dan sekunder. Uji keabsahan data dilakukan dengan cara uji kredibilitas data, uji transferability, uji dependability dan uji confirmability. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaan program sistem literasi media berbasis Agama Islam difokuskan dalam pemberian pembiasaan kepada peserta didik untuk selalu membaca dan menulis. Media yang dipakai adalah media buku. Hasil yang diperoleh memuaskan. Besarnya pengaruh pelaksanaan program sistem literasi media bagi peserta didik, maka banyak fasilitas yang diberikan oleh sekolah bagi peserta didik berprestasi ingin mengembangkan bakatnya dalam bidang tulisan. 2) Faktor pendukung meliputi intelegensi, minat, kondisi fisik dan psikis. kemampuan pedagogis dan profesional yang berasal dari guru. Sedangkan faktor eksternalnya yaitu terpenuhinya sarana prasarana dan sumber belajar yang memadai, jam pelajaran yang efektif, serta terjalinnya kerjasama yang baik antara guru dan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Adapun faktor penghambatnya yaitu beberapa peserta didik memiliki tingkat pemahaman dan motivasi membaca yang rendah serta guru mengalami kesulitan dalam menangani karakteristik individual peserta didik dan minimnya jumlah buku yang tersedia di perpustakaan sekolah