ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI DESA MEGONTEN KECEMATAN KEBONAGUNG KABUPATEN DEMAK DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang kekerasan dalam rumah tangga di Desa Megonten Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak 2) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kekerasan dalam rumah tangga di Desa Megonten Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak 3) Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap kekerasan dalam rumah tangga di Desa Megonten Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan pendekatan field research dengan metode yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi dengan menggunakan analisis data berupa induktif, artinya berangkat dari fakta-fakta yang khusus, peristiwa-peristiwa yang konkret, kemudian dari fakta-fakta atau peristiwa-peristiwa yang khusus konkret itu ditarik generalisasi-generalisasi yang mempunyai sifat umum. Adapun hasil temuan penelitian ini adalah: 1) Persepsi masyarakat tentang kekerasan dalam rumah tangga di Desa Megonten Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak adalah berbeda-beda artinya ada yang memiliki pandangan bahwa sebenarnya wajar saja kalau suami memberikan peringatan kepada istrinya adapula yang mengatakan janganlah dilakukan karena semua permasalahan bisa dibicarakan dengan baik-baik. 2) Faktor yang mempengaruhi kekerasan dalam rumah tangga di Desa Megonten Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak adalah faktor kepribadian dari pasangan suami istri yang masih lemah dalam menjalin hubungan karena saat itu terjadi perjodohan dalam pernikahannya, faktor yang lain adalah ekonomi, sebab dalam menjalakan roda kehidupan rumah tangga menjadi harmonis jika suami memiliki pekerjaan yang dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga. 3) Tinjauan hukum Islam terhadap kekerasan dalam rumah tangga di Desa Megonten Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak adalah sangat bertentangan dengan agama Islam, sebab Islam sangat menentang kekerasan dalam bentuk apapun termasuk dalam kehidupan rumah tangga. Menurut Imam Syafi’i bahwa prinsip yang diajarkan Islam dalam membangun rumah tangga adalah sakînah, mawaddah, warahmah (kasih, sayang dan adil)