STUDI ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM TAHFIDZUL QURAN DI SD QIRAATI MIFTAHUS SAADAH GONDOSARI GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pelaksanaan program tahfidzul quran di SD Qiraati Miftahus Saadah, 2) hasil pelaksanaan program tahfidzul quran di SD Qiraati Miftahus Saadah, 3) faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program tahfidzul quran di SD Qiraati Miftahus Saadah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Karena masalah yang penulis bahas berkenaan dengan masalah yang belum jelas, kompleks dan penuh makna. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun untuk analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif seperti yang dikemukakan Miles dan Hubberman, yaitu meliputi komponen-komponen data reduction, data display dan menyimpulkan data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program tahfidzul quran di SD Qiraati Miftahus Saadah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat melalui: 1) penerimaan peserta didik yang harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, 2) perekrutan guru yang sesuai dengan kualifikasinya,3) kegiatan tahfidzul quran yang dimulai pada jam 06.30 sebelum KBM dimulai, 4) metode tahfidzul quran menggunakan metode qiraati yang meliputi klasikal dan individual, 5) evaluasi tahfidzul quran menggunakan evaluasi formatif dan sumatif. Dari hasil pelaksanaan tahfidzul quran Alhamdulillah ada siswa yang sudah sampai pada juz 13, pencapaian hafalan juz rata-rata masih kelas 1 tahfidz yakni berkisar antara juz 1-5, namun ada juga kelas 2 tahfidz yakni berkisar antara juz1-10. Hasil pelaksanaan tahfidzul quran juga dapat dilihat dari peraihan prestasi yang telah diperoleh dibidang tahfidzul quran. Adapun faktor pendukungnya antara lain: faktor gurunya, faktor siswanya, faktor orangtuanya, faktor sarana dan prasarananya dan faktor murojaahnya. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: keterbatasan sarana berupa ruang kelas, keterbatasan jumlah siswa sehingga kurang maksimal dalam kegiatan baca simak kelompok kecil dan rasa malas yang terkadang menghampiri siswa. Saran yang diajukan penulis adalah untuk lembaga: 1) lebih memaksimalkan kegiatan tahfidzul quran, 2) hendaknya pengurus mencari donator lebih banyak lagi yang bersedia untuk membantu program tersebut, 3) kuota penambahan peserta didik ditambah lagi agar kegiatan baca simak kelompok bisa maksimal. Untuk guru tahfidzul quran: 1) selalu memberikan semangat kepada siswanya, 2) selalu memperhatikan kondisi siswanya, 3) lebih kreatif lagi dalam mengajar sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi siswa. Untuk orang tua: 1) jangan pernah bosan membimbing anaknya dalam murojaah, 2) selalu memotifasi anaknya dalam menghafal Al quran, 3) gunakan reward untuk menumbuhkan semangat anak dalam menghafal Al quran