IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PAI DAN BUDI PEKERTI PADA SMP NEGERI PILOT PROYEK KURIKULUM 2013 DI KABUPATEN PATI (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 3 PATI DAN SMP NEGERI 1 JUWANA)

Penyempurnaan kurikulum terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan nasional. Kurikulum baru disebut kurikulum 2013. Kurikulum baru ini merupakan penyempurnaan dan pengembangan dari kurikulum KBK dan kurikulum KTSP. Penelitian ini memaparkan tentang implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI yang berlangsung di SMP Negeri 3 Pati dan SMP Negeri 1 Juwana di Kabupaten Pati tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini memiliki tujuan utamanya untuk mendapatkan informasi yang valid tentang: 1) mengetahui implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 3 Pati dan SMP Negeri 1 Juwana di Kabupaten Pati, 2) usaha-usaha kepala sekolah dan guru agama Islam untuk mensukseskan implementasi kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif, yakni prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dan penelitian yang diperlukan agar dapat diamati yang dilakukan dalam kehidupan yang nyata dan sebenarnya. Sedangkan pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi serta validitas data. Sumber utama dalam penelitian ini adalah kepala sekolah selaku manajer sekolah dan guru pendidikan agama Islam. Proses penyajian data dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif naturalistik, yakni memaparkan berbagai kondisi obyektif yang ditemukan dilapangan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; 1) di SMP Negeri 3 Pati dan SMP Negeri 1 Juwana di Kabupaten Pati sudah melaksanakan kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI mulai tahun pelajaran 2013/2014, 2) pelaksanaan proses pembelajaran PAI secara umum sudah terlaksana akan tetapi ada beberapa indikator dalam tuntutan kurikulum 2013 yang belum dilaksanakan, seperti; pembuatan RPP yang masih belum mandiri, kompetensi professional yang kurang dikuasai, belum semua guru mengikuti pendampingan kurikulum 2013, kerjasama sekolah dengan stakeholder yang belum maksimal dan ketersediaan buku pegangan murid yang kurang. Oleh karenanya, peneliti merekomendasikan kepada: (1) guru, untuk lebih meningkatkan kompetensi profesional dan pemahaman terhadap kurikulum 2013. (2) sekolah, untuk memberikan pelatihan kepada guru, memberikan pendampingan dan melengkapi sarana prasarana. (3) orang tua, diharapkan kerja samanya dengan guru dan sekolah dalam mendidik peserta didik. (4) pemerintah, direkomenasikan untuk terus memberikan sosialisasi atau pelatihan kepada guru-guru dan juga penyedian buku pegangan murid yang sesuai dengan jumlah muri