PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH SE KECAMATAN GABUS KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk mengikuti kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara, tercantum didalam UU. RI Nomor 20 Tahun 2003. Seorang pemimpin harus mampu menjalankan organisasi secara efektif dan efisien dengan kepemimpinan demokratis, memotivasi guru dengan baik, sehingga kinerja guru Madrasah Tsanawiyah di kecamatan terus meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruh gaya kepemimpinan demokratis dan motivasi terhadap kinerja guru di Madrasah Tsanawiyah se Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian yang dipakai adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitatif. Didalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara metode kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Data yang diterima dari responden yaitu para guru Madrasah Tsanawiyah Se Kecamatan Gabus Kabupaten Pati sejumlah 100 kuesioner. Seluruh kuesioner kembali dan dapat diolah serta diuji dengan menggunakan metode SPSS. Dari hasil penelitian memunculkan kesimpulan bahwa hasil regresi yang signifikan dengan arah positif antara variabel bebas yaitu gaya kepimpinan demokratis dan motivasi terhadap variabel terikat yaitu kinerja guru. Variabel gaya kepemimpinan demokratis mempunyai pengaruh yang signifikan dengan arah positif terhadap kinerja guru, dengan pearson korelasi Gaya Kepemimpinan 0.842 dengan kinerja sebesar 0.833. Variabel motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan dengan arah positif terhadap kinerja guru, dengan pearson korelasi Motivasi 0.778 dengan kinerja sebesar 0.833. Variabel gaya kepemimpinan demokratis dan motivasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan dengan arah positif terhadap kinerja guru, dengan pearson korelasi Gaya Kepemimpinan 0.842, dan motivasi 0.778 dengan kinerja sebesar 0.833