ANALISIS KOMPARASI RELEVANSI NILAI INFORMASI AKUNTANSI SEBELUM DAN SESUDAH PENGADOPSIAN IFRS DI INDONESIA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI JII TAHUN 2010 – 2013)

Adopsi standar berbasis IFRS diprediksi dapat meningkatkan kualitas informasi akuntansi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peningkatan kualitas relevansi nilai informasi akuntansi sesudah pengadopsian IFRS di Indonesia. Relevansi nilai informasi akuntansi diproyeksikan melalui pengaruh nilai laba, nilai buku ekuitas dan nilai arus kas operasional terhadap harga saham. Sampel data diperoleh dari data sekunder laporan keuangan perusahaan go public yang terdaftar di JII tahun 2010 sampai tahun 2013 sebesar 10 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan Uji F, Chow Test dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan relevansi nilai laba setelah pengadopsian IFRS di Indonesia, hal ini terlihat dari nilai perolehan F hitung yang lebih besar dari F tabel (19.687 > 1.69) dalam signifikan 5%. Selain itu relevansi nilai arus kas juga mengalami peningkatan setelah pengadopsian IFRS di Indonesia, hal ini terlihat dari nilai perolehan F hitung yang lebih besar dari F tabel (5.724 > 1.69) dalam signifikan 5%. Namun peningkatan tidak terjadi pada relevansi nilai buku ekuitas setelah pengadopsian IFRS di Indonesia, hal ini terlihat dari nilai perolehan F hitung yang lebih kecil dari F tabel (0.892 < 1.69) dalam signifikan 5%