PENGGUNAAN MEDIA LEGO PADA PEMBELAJARAN SENTRA AGAMA DI RA MIFTAHUL HUDA I PRANAK LAU DAWE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Latar belakang dalam penelitian ini adalah dalam proses belajar mengajar disentra agama di RA Miftahul Huda I Lau Dawe Kudus kurang mendapat perhatian dalam penggunaan strategi pembelajaran aktif, kreatif dan menyenagkan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan yang lebih baik. Pembelajaran yang biasanya menggunakan media peraga gambar dan metode yang digunakan yaitu metode ceramah dalam proses pembelajaran sentra menjadikan anak didik kurang antusias dan jenuh dalam proses pembelajaran. Agar anak didik menjadi antusias dalam pembelajaran dan tidak merasa jenuh, maka pendidik menggunakan media lego diharapkan anak didik dapat mengikuti pembelajaran dengan antusias sehingga dapat membuat daya ingat anak tentang materi pembelajaran menjadi berkembang dengan baik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang dilakukan dalam lapangan atau penilitian lapangan (field research). Adapun pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber data meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder, teknik pengumpulan data melalui observasi, interview (wawancara) kepada kepala RA, Pendidik kelas B, anak didik kelas B, dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Dari hasil analisis data diperoleh temuan-temuan penelitian sebagai berikut: 1).Pembelajaran sentra Agama di RA Miftahul Huda I Pranak Lau Dawe Kudus merupakan pembelajaran yang mengajarkan tentang agama islam, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, dengan bertujuan dapat meningkatkan pemahaman tentang agama pada anak didik sejak dini dan dapat membentuk pribadi yang cerdas berperilaku sesuai dengan norma-norma agama. 2).Penggunaan Media Lego Dalam Pembelajaran Sentra Agama di RA Miftahul Huda I Pranak Lau Dawe Kudus merupakan penggunaan media sebagai peraga untuk disusun atau dibentuk menjadi bentuk bangunan atau bentuk permainan yang lainnya yang terkait dengan tema pembelajaran, dengan bertujuan meningkatkan minat dan kreatifitas anak dalam mengikuti pembelajaran khususnya dalam pembelajaran sentra agama. 3).Faktor pendukung dalam penggunaan media lego konstruktif pada sentra agama yakni tersedianya beberapa set permainan lego, jaringan WI-FI untuk memudahkan pendidik dalam mengakses materi pembelajaran dan penguasaan kelas oleh pendidik. Dan faktor penghambatnya yakni keterbatasan peraga lego dan keterbatasan jam pembelajaran. Saran yang dapat penulis ajukan kepada peneliti selanjutnya yaitu, untuk lebih meningkatkan kreatifitas dan lebih termotivasi dalam pembuatan karya tulis