PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEWIBAWAAN DAN KEDISIPLINAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR FIQIH SISWA DI MTS MA’ARIF 2 BLORA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui adanya kewibawaan dan kedisiplinan guru ( 2 ) mengetahui kemandirian belajar peserta didik pada mata pelajaran fiqih (3) mengetahui pengaruh kewibawaan dan kedisiplinan guru terhadap kemandirian belajar peserta didik pada mata pelajaran fiqih. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field reserch). yaitu penelitian yang dilakukan dalam situasi alamiah tetapi didahului semacam intervensi (campur tangan) dari pihak peneliti. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penulis melakukan studi lapangan di MTs Ma’arif 2 Blora. Populasi dalam penelitain ini adalah seluruh siswa kelas IX yang berjumlah 107 siswa, sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 siswa.. Cara pengambilan sampelnya dengan menggunakan sampling purpsive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Tekhnik yang digunakan dalam menguji hipotesis menggunakan uji asumsi klasik, kemudian di uji lagi dengan uji statistik menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kewibawaan guru dalam kategori baik yaitu sebesar 48. Koefisien korelasi 0,364, koefisien diterminasi sebesar 13,3%. Terdapat pengaruh signifikan antara kewibawaan guru terhadap kemandirian belajar siswa dengan model Ŷ = 11,249 + 0,752 X1. Sedangkan F tabel sebesar 11, 947. (2) kedisiplinan guru sangat baik sebesar 59. Koefisien korelasi 0,262, koefisien determinasi sebesar 6,9%. Terdapat pengaruh signifikan antara kedisiplinan guru terhadap kemandirian belajar siswa dengan model Ŷ = 30,996 + 0,411 X1. Sedangkan F tabel sebesar 5,761. (3) Kemandirian belajar peserta didik pada mata pelajaran fiqih dalam kategori baik yaitu sebesar 49. Koefisien korelasi 0,399, koefisien determinasi 15,9%. Terdapat pengaruh yang signifikan dengan model Ŷ = 4,742 + 0,649 X1 + 0,265 X2. uji F dapat diketahui bahwa F hitung sebesar 7,270, sedangkan pada F tabel dengan db=m sebesar 1 lawan N-m-1 sebesar 80-2-1 = 77, diketahui harga F tabel 5% = 3,96 Jadi, 3,96 > 7,270 maka Ho ditolak dan Ha diterima