IMPLEMENTASI TEKNIK MODELING SIMBOLIK DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI (STUDI KASUS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NU MA’ARIF PRAMBATAN LOR KALIWUNGU KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Teknik Modeling simbolik adalah proses belajar melalui pengamatan terhadap model dan perubahan perilaku yang terjadi karena peniruan, dengan model berupa audio dan video. Siswa termotivasi untuk belajar apabila dalam proses pembelajaran di kelas dapat menarik minat dan perhatian siswa, maka dari itu pembelajaran melalui modeling harus disesuaikan dengan karakteristik siswa. Tujuan penelitian ini adalah : Pertama, untuk mengetahui implementasi teknik modeling simbolik dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di kelas XI. Kedua, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi teknik modeling simbolik dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa di kelas XI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara, observasi, serta dokumentasi. Uji keabsahan data dengan teknik triangulasi sumber, perpanjangan kehadiran peneliti, pengamatan secara terus menerus dan pengecekan bahan referensi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini adalah: pertama, Implementasi Teknik Modeling Simbolik Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI kelas XI Teknik Otomasi Industri Sekolah Menengah Kejuruan NU Ma’arif Kudus adalah : 1) prosedur teknik modeling simbolik meliputi: menentukan tujuan, menentukan perilaku yang akan dimodelkan, memperhatikan apa yang ditampilkan model, menyimpulkan perilaku yang ditampilkan oleh model, melakukan evaluasi dan penugasan. Agar belajar melalui modeling dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, ada empat tahap yang dilalui yaitu : tahap memperhatikan model,tahap mengingat dari perilaku apa yang telah ditampilkan model, tahap menirukan menirukan perilaku model, dan tahap memberikan penguatan agar siswa dapat menirukan dengan baik. 2) adalah pelaksanaan pembelajarannya meliputi kegiatan pendahuluan (Opening), kegiatan inti, dan penutup (closing). Dalam kegiatan pembelajaran yang ada di kelas, siswa dalam keadaan tenang dan semangat. Guru menyampaikan materi menggunakan modeling dengan memutarkan video sesuai dengan materi yang dipelajari. Hasil penelitian yang kedua adalah Faktor-faktor yang mempengaruhi Teknik Modeling Simbolik Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Kelas XI Teknik Otomasi Industri Sekolah Menengah Kejuruan NU Ma’arif Kudus Tahun Pelajaran 2015/2016 yaitu faktor dari dalam individu meliputi kepercayaan diri, prestasi, cita-cita dan minat. Sedangkan faktor dari luar individu meliputi belajar demi hadiah, belajar karena kompetisi, belajar demi menghindari hukuman, belajar karena memperoleh pujian dari guru atau orang tua serta media yang digunakan saat pembelajaran