ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS KURIKULUM 2013 DI KELAS X MA MATHALIBUL HUDA MLONGGOJEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengkaji dan menganalisis proses pembelajaran Al-Qur’an Hadits pada Kurikulum 2013 di kelas X Madrasah Aliyah Mathalibul Huda Mlonggo Jepara Tahun Pelajaran 2016/2017. 2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran Al-Qur’an Hadits menggunakan Kurikulum 2013 di Kelas X Madrasah Aliyah Mathalibul Huda Mlonggo Jepara tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan jenis field research, dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif dipilih karena penelitian ini merupakan upaya untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dengan menggunakan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits. Data yang disajikan berupa data kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara serta dokumentasi. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1) proses pembelajaran Al-Qur’an Hadits dengan menggunakan Kurikulum 2013 di kelas X MA Mathalibul Huda Mlonggo Jepara telah berlangsung dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran, yakni melalui tahap perencanaan, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi. Proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan pendekatan saintifik yakni dengan kegiatan mengamati, menanya, mencari informasi, menalar serta mengkomunikasikan. Pembelajaran Al-Qur’an Hadits selama ini berlangsung menyenangkan, serta melibatkan peserta didik dalam setiap proses pembelajaran. 2) faktor pendukung keberhasilan proses pembelajaran Al-Qur’an Hadis dengan menggunakan Kurikulum 2013 adalah Dukungan dari semua pihak (baik dari kepala sekolah rekan sejawat maupun warga sekolah lainnya), fasilitas dan sumber belajar yang mendukung penerapan Kurikulum 2013, aktivitas peserta didik. Sedangkan faktor penghambatnya adalah tahap penilaian yang masih memberatkan pendidik, guru kesulitan dalam menjadikan peserta didik lebih aktif, kesulitan guru dalam memancing siswa untuk bertanya, keterbatasan sumber belajar (buku), kegaduhan di lingkungan kelas/ sekolah