PENGGUNAAN TANDA TANGAN ELEKTRONIK (DIGITAL SIGNATURE) UNTUK SISTEM INFORMASI PENGAJUAN SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS (SPPD) DI UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT

Tata kelola administrasi yang memiliki kemudahan dalam pelaksanaannya merupakan impian bagi instansi manapun. Akan tetapi, banyak instansi pemerintah maupun swasta masih menggunakan tata kelola administasi yang masih manual, biasanya berupa seringnya penggunaan hardcopy dalam pengelolaan adminstrasi, Salah satu contoh dokumen adminitrasi yang sering digunakan adalah penerbitan surat perintah perjalanan dinas (SPPD). Adapun tujuan utama penerbitan SPPD yakni untuk mempermudah tata kelola administrasi secara online. Sehingga pengajuan dan persetujuan SPPD bisa dipesingkat dengan pemanfaatan teknologi. Biasanya SPPD dilengkapi dengan surat tugas yang dikeluarkan oleh atasan sebagai bentuk persetujuan. Namun, kadang persetujuan SPPD terhambat oleh kesibukan atasan sehingga surat tugas harus menunggu tanda tangan dari atasan, karena itu, maka dibutuhkan sebuah sistem informasi yang bisa menangani pengajuan SPPD. Sistem tersebut bisa menggunakan tanda tangan elektronik sebagai pengganti tanda tangan biasa. tanda tangan elektronik ini merupakan solusi untuk mempermudah persetujuan SPPD, sehingga atasan bisa menyetujui pengajuan SPPD walaupun tidak sedang berada di kantor. adapun tahapan Sistem Informasi SPPD yaitu: Karyawan melakukan input pengajuan SPPD, Atasan melihat pengajuan SPPD yang sudah di ajukan, Jika setuju maka atasan tinggal melakukan klik button setuju sehingga secara otomatis surat tugas SPPD beserta tanda tangan elektronik bisa keluar sebagai bukti persetujua