AKUNTABILITAS IMPLEMENTASI PENGELOLAAN ALOKASI DANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDes) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Study kasus di Desa Kedung Bocok Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018)

Pemerintah Desa ini memiliki suatu kewajiban untuk mengelola dana desa secara terbuka dan akuntabel. Dikarenkan masyarakat yang ada di desa memiliki hak dalam semua informasi yang terkait kinerja pemerintah desa dalam pengelolaan dana APBDes guna untuk bahan evaluasi dan kontrol atas dana desa yang telah diamanahkan yang mana guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini merupakan untuk mengetahui akuntabilitas implementasi pengelolaan alokasi dana APBDes dan implikasinya terhadap kesejahteraan masyarakat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu mendeskripsikan akuntabilitas implementasi pengelolaan dana APBDes dengan melihat lima dimensi yaitu akungtabilitas kinerja, akuntabilitas hukum dan kejujuran, akuntabilitas keuangan finansial, akuntabilitas program, dan akuntabilitas kebijakan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa untuk perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggunjawaban dari implementasi pengelolaan APBDes dilihat secara fisik, wawancara dan bservasi secara garis besar ini sudah menampakkan pengelolaan yang transparan dan akuntabel yang mana telah sesuai dengan dasar hukum yang berlaku yakni Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014, pemendagri 113 Tahun 2014, pemendagri 114 Tahun 2014, pemendagri 111 Tahun 2014. Dalam implementasi ini juga berdampak pada peningkatan dalam suatu kesejahteraan masyarakat di Desa Kedung Bocok. Hal ini dapat dilihat dari suatu pembangunan fisik serta program-program kegiatan yang ada di Desa Kedung Bocok