The correlation between vocabulary mastery and spelling ability at SMP Negeri 1 Pangkalan Lada

The principal purpose of this study was to find out the correlation between vocabulary mastery and spelling ability of the seventh grade students of SMP Negeri 1 Pangkalan Lada. In this study, it is used quantitative method with correlation study to answer the problem of the study. Population of this study consisted of seventh grade students of SMP Negeri 1 Pangkalan Lada in academic year 2017/2018 with total were 77 students. The sample was determined using cluster random sampling and resulted 52 students. Test was used to collected the data of the study were multiple choices test used in vocabulary test and dictation used in spelling ability test. After get the data, researcher corrected and analyzed the result of the test. The data were analyzed using Pearson Product Moment Correlation. The result of this study showed that the index correlation variable X and Y was 0.549. The criteria of correlation between two variables among 0.400 – 0.700 that are indicated moderate correlation. While the rxy higher than rtable in significant level 5% and 1% (0.273 0.354). It concluded there is positive correlation between vocabulary mastery and spelling ability were alternative hypothesis (Ha) was accepted and null hypothesis (Ho) was rejected. ABSTRACT Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara penguasaan kosakata dan kemampuan mengeja pada siswa kelas tujuh di SMP Negeri 1 Pangkalan Lada. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan studi korelasi untuk menjawab permasalahan penelitian tersebut. Populasi penelitian ini terdiri dari siswa kelas tujuh di SMP Negeri 1 Pangkalan Lada tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah sebanyak 77 siswa. Penentuan sampel dengan menggunakan teknik cluster random sampling dan berjumlah 52 siswa. Tes digunakan untuk mengumpulkan data dimana bentuk pilihan ganda digunakan dalam tes kosakata dan mendikte digunakan dalam tes mengeja. Kemudian peneliti mengoreksi dan menganalisa hasil tes tersebut. Data dianalisis menggunakan Pearson Product Moment Correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks korelasi variabel X dan Y adalah 0,549. Kriteria hubungan antar kedua variabel adalah 0,400 – 0,700 yang mengindikasikan bahwa adanya korelasi sedang. Dimana rxy lebih tinggi dibandingkan rtable dilevel signifikan 5% dan 1% (0,273 0,354). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara pemahaman kosakata dan pengejaan dengan alternatif hipotesis (Ha) diterima dan nol hipotesis (Ho) ditolak