TIPE KEPRIBADIAN KARIER SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)BERDASARKAN TEORI HOLLAND(Survei Terhadap Siswa Kelas X di SMK N 26 Pembangunan Jakarta)

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai tipekepribadian karier siswa kelas X SMK N 26 Pembangunan Jakarta berdasarkan teori Holland. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, metode deskriptif dengan jenis survey. Populasi penelitian sebanyak 397 siswa dan sampel sebanyak 199 siswa.Pemilihan sampel penelitianmenggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan alat ukur tes terstandar Self Directed Search(SDS), John L Holland. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa keseluruhan siswa SMK N 26 Pembangunan kecenderungan memiliki tipe realisticsebesar 31,66 % artinya siswa SMK memiliki kepribadian karier yang bercirikan keterampilan motorik dan kekuatan fisik, social24,12% artinya siswa SMK memiliki kepribadian yang bercirikan mengarah pada keterampilan hubungan manusia yang bersifat pelayanan, enterprising21,61 % artinya siswa SMK memiliki kepribadian bercirikan mengarah pada hubungan manusia dalam kapasitas persuasif, mengatur, dan memimpinArtistic15,08 % artinya siswa memiliki kepribadian yangbercirikan kemampuan dalam mengekspresikan estetika dan kreativitas, Investigative5,53 % artinya siswa memiliki kepribadian yang bercirikan kemampuan intelektual, analitik, dan ilmiah, serta conventional2,01 %.artinya siswa memiliki kepribadian yang bercirikan keteliitian, keakuratan,dan struktur yang bersifat rutin serta sistematis. Secara umum hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 79,40% siswa kelas X di SMK N 26 Pembangunan Jakarta belum memiliki kesesuaian tipe kepribadian karier dengan jurusan yangsedang ditempuh. Sebanyak 20,60% siswa yang sudah memiliki tipe kepribadian yang sesuai dengan jurusan yang ditempuh.Implikasi dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai dasar atau rujukan dalam membuat program karier atau model bimbingan karier holland yang sesuai dengan kebutuhan dalam ranga meningkatkan kompetensi siswa dan juga pertimbangan pengambilan kebijakan dalam penerimaan siswa bar