PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ANALISIS SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

Kemampuan berpikir analisis merupakan salah satu bagian dari proses berpikir tingkat tinggi. Kemampuan berpikir analisis dibutuhkan dalam memecahkan suatu permasalahan dalam proses pembelajaran. Terdapat 5 proses dalam berpikir analisis, antara lain mencocokkan, mengklasifikasikan, analisis kesalahan, menggeneralisasikan, dan merinci. Model pembelajaran Group Investigation (GI) diterapkan dalam pembelajaran guna meningkatkan kemampuan berpikir analisis siswa pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap kemampuan berpikir analisis siswa pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2015/2016 pada bulan April-Mei 2016 di SMP Labschool Kebayoran. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-B dan kelas VII-F SMP Labschool Kebayoran. Instrumen yang digunakan berupa soal post-test sebanyak 15 soal essay dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rata-rata skor tes kemampuan berpikir analisis pada kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu 78,46 > 69,43. Uji prasyarat analisis data menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan kedua kelompok kelas berasal dari populasi yang homogen. Uji hipotesis menggunakan uji t pada taraf signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap kemampuan berpikir analisis siswa pada materi pencemaran lingkungan