PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 (STUDI KASUS PADA SEKTOR KOSMETIK)

Investasi adalah komitmen untuk menempatkan sejumlah dana pada satu atau beberapa instrumen dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan pada masa yang akan datang. Membahas investasi, sama artinya dengan membahas risiko, mengingat kedua hal ini tidak dapat dipisahkan. Investasi di dalam saham perusahaan publik tergolong investasi yang memiliki risiko tinggi. Namun demikian, saham dapat dianggap salah satu instrumen yang paling banyak diminati investor, karena menawarkan pengembalian (return) yang tinggi seiring dengan pergerakan risiko dari saham tersebut. Salah satu jenis sekuritas yang paling populer di pasar modal adalah sekuritas saham. Mengingat banyaknya faktor yang berpengaruh terhadap return saham perusahaan maka penelitian ini akan meneliti pengaruh profitabilitas (ROA), solvabilitas (DER), likuiditas (CR) dan aktivitas (TAT) terhadap return saham perusahaan manufaktur pada sektor kosmetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji pengaruh antara ROA, DER, CR dan TAT terhadap return saham perusahaan manufaktur pada sektor kosmetik yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2008 sampai dengan 2012. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 3 perusahaan manufaktur pada sektor kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sampel penelitian (n) diperoleh sebanyak 60 data observasi. Analisis data menggunakan alat analisis uji regresi berganda yang didahului dengan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesa dilakukan dengan menggunakan uji F dan uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas, solvabilitas, likuiditas dan aktivitas mempengaruhi return saham. Sedangkan secara parsial variabel yang berpengaruh terhadap struktur modal adalah profitabilitas, solvabilitas, likuiditas dan aktivitas secara parsial mempengaruhi return saham. Besarnya koefisien determinasi (adjusted R square) adalah sebesar 0,838. Hal ini berarti bahwa 83,8 persen variabel dependen yaitu return saham dapat dijelaskan oleh empat variabel independen yaitu profitabilitas (ROA), solvabilitas (DER), likuiditas (CR) dan aktivitas (TAT) sedangkan sisanya sebesar 16,2 persen struktur modal dijelaskan oleh variabel atau sebab-sebab lain diluar model. Kata Kunci : Return saham, ROA, DER, CR dan TAT