Bhuta Kala Untuk Ansambel

Komposisi musik Bhuta Kala adalah karya musik program dengan ide ekstra musikal yang diambil dari mitologi dan filsafat. Mitologi ini juga erat kaitannya dengan ajaran Hindu, atau mitologi yang berasal Bali. Istilah mitologi berasal dari bahasa Yunani, (mythologia) yang terdiri adari 2 kata yaitu mythos dan logos. Mythos berarti lagenda atau kisah dan logos berarti penuturan. Di masa sekarang, mitologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1977) adalah ilmu bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan dewa dan makluk halus di suatu kebudayaan. Karya musik programa ini diwujudkan dengan menemukan hubungan analogis ide ekstramusikal dengan materi musikal berdasrakan sudut pandang subjektif komposer. Materi musikal berdasarkan susut pandang subyektif komposer. Materi musikal tersebut dapat melalui instrumentasi, tangga nada, pengolahan intensitas durasi, penggolahan timbre, polapermainan, ataupun teknik permainan dalaminstrumen. Hal-hal tersebut diangkat penulis sebagai wujud bagaimana memahami analogis ide ekstramusikal dan materi musikal sebagai hal yang sangat penting dalam proses pembuatan musik programa. Komposisi ini dibuat dalam empat bagian dalam musik kamar, masing-masing bagian adalah representasi Bhuta Kala melallui gambaran wujud rupa maupun pesan moral yang ingin disampaikan dalam Bhuta Kala. Hal tersebut disampaikan melalui musik melalui hubungan analogis ide ekstramusikkakl dengan materi musikal dalam ansembel