Buku ini berisi beragam tulisan tentang kehidupan dan perkembangan seni tari gaya Yogyakarta, baik dalam konstelasi sejarah para Sultan, maupaun perkembangannya di luar kraton semenjak awal abad 20 dengan berdirinya sekolah tari Krida Beksa Wirama di tahun 1918. Pasca kemerdekaan juga mendorong masyarakat seni yogyakarta mendirikan berbagai perkumpulan kesenian gaya Yogyakarta yang terbuka untuk diakses oleh masyarakat
Buku ini merupakan buku terjemahan alih aksara naskah kuno ( Titilaras Andha ) karya Raden Tumenggun...
Buku ini merupakan buku terjemahan alih aksara naskah kuno ( Titilaras Andha ) karya Raden Tumenggun...
Diskriminasi yang dilakukan pemerintah Kolonial Hindia Belanda dalam hal pendidikan khususnya bagi r...
Buku ini berisi beragam tulisan tentang kehidupan dan perkembangan seni tari gaya Yogyakarta, baik d...
Di kraton Yogyakarta sejak pemerintahan Hamengku Buwono I samapi Pemerintahan Hamenghku Buwono VIII ...
Pergantian Raja Kraton Kasultanan Ngayogyakarta diketahui menghasilkan sebuah produk budaya baru. Sa...
Wayang Wong Gaya Yogyakarta Sebuah Dekadensi Dengan Tiadanya Maecenas sebagai judul penelitian ini l...
Wayang wong diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana I di Kasultanan Ngayogyakarta sekitar tahun1757. ...
Wayang wong diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana I di Kasultanan Ngayogyakarta sekitar tahun1757. ...
Wayang wong diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana I di Kasultanan Ngayogyakarta sekitar tahun1757. ...
Tujuan penyajian ikut melestarikan dan mengembangkan kebudayaan serta melatih dan mengevaluasi sejau...
Wayang wong yang sarat dengan simbol dan makna adalah salah satu produk seni di Kraton Yogyakarta, m...
Tulisan ini memaparkan tentang wayang wong yang ada di wilayah luar Keraton Yogyakarta. Seni pertunj...
Tujuan penelitian Untuk mencari kesamaan corak tentang tata rias panggung wayang wong gaya Yogyakart...
Gending Jangkung laras pelog patet barang gaya Yogyakarta diciptakan tahun 1923 oleh Kanjeng Wiragun...
Buku ini merupakan buku terjemahan alih aksara naskah kuno ( Titilaras Andha ) karya Raden Tumenggun...
Buku ini merupakan buku terjemahan alih aksara naskah kuno ( Titilaras Andha ) karya Raden Tumenggun...
Diskriminasi yang dilakukan pemerintah Kolonial Hindia Belanda dalam hal pendidikan khususnya bagi r...
Buku ini berisi beragam tulisan tentang kehidupan dan perkembangan seni tari gaya Yogyakarta, baik d...
Di kraton Yogyakarta sejak pemerintahan Hamengku Buwono I samapi Pemerintahan Hamenghku Buwono VIII ...
Pergantian Raja Kraton Kasultanan Ngayogyakarta diketahui menghasilkan sebuah produk budaya baru. Sa...
Wayang Wong Gaya Yogyakarta Sebuah Dekadensi Dengan Tiadanya Maecenas sebagai judul penelitian ini l...
Wayang wong diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana I di Kasultanan Ngayogyakarta sekitar tahun1757. ...
Wayang wong diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana I di Kasultanan Ngayogyakarta sekitar tahun1757. ...
Wayang wong diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana I di Kasultanan Ngayogyakarta sekitar tahun1757. ...
Tujuan penyajian ikut melestarikan dan mengembangkan kebudayaan serta melatih dan mengevaluasi sejau...
Wayang wong yang sarat dengan simbol dan makna adalah salah satu produk seni di Kraton Yogyakarta, m...
Tulisan ini memaparkan tentang wayang wong yang ada di wilayah luar Keraton Yogyakarta. Seni pertunj...
Tujuan penelitian Untuk mencari kesamaan corak tentang tata rias panggung wayang wong gaya Yogyakart...
Gending Jangkung laras pelog patet barang gaya Yogyakarta diciptakan tahun 1923 oleh Kanjeng Wiragun...
Buku ini merupakan buku terjemahan alih aksara naskah kuno ( Titilaras Andha ) karya Raden Tumenggun...
Buku ini merupakan buku terjemahan alih aksara naskah kuno ( Titilaras Andha ) karya Raden Tumenggun...
Diskriminasi yang dilakukan pemerintah Kolonial Hindia Belanda dalam hal pendidikan khususnya bagi r...