PENGARUH PROFESIONALISME, KOMITMEN ORGANISASI DAN PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Kasus pada Auditor BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat)

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profesionalisme, komitmen organisasi dan pemahaman good governance terhadap kinerja auditor. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah profesionalisme, komitmen organisasi dan pemahaman good governance. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja auditor. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di Kantor BPKP Provinsi Kalimantan Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 36 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linear berganda yang diolah dengan menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, profesionalisme tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor, komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor dan pemahaman good governance berpengaruh positif terhadap kinerja auditor.Kata kunci : profesionalisme, komitmen organisasi, pemahaman good governance, kinerja auditor DAFTAR PUSTAKAAkbar, M. T. (2015). Pengaruh Profesionalisme, Independensi, Komitmen Organisasi, dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Auditor Internal Auditor di BPKP Provinsi. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 2(10) : 1-13.Amanda, N. M. R., & Wirakusuma, M. G. (2016). Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Pelatihan Profesi pada Kinerja Auditor. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 19(5) : 916-942.Bariyima, D. K. (2012). Auditor Internaling and Performance of Government Enterprises: A Nigeria Study. Double Blind Peer Reviewed International Research Journal, 12(6): pp:1-17.Bowo, H.(2018). Selayang Pandang Internal Audit-Capability Model. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.Cahyasumirat, G. (2006). “Pengaruh Profesionalisme dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Internal Auditor, dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Internal Auditor PT. Bank ABC)”. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.Dwipayana, A. (2003). Membangun Good Governance. Jakarta: Raja Grafindo Pustaka.Eliza, C. G. C., & Marry, A. D. (1992). The Portabble MBA, New York: Johar Wiley and Sons, Inc.Fajar. (2018). Bimbingan Teknis Peningakatan Kapabilitas APIP di Lingkungan Provinsi Jawa Barat. Inspektorat Provinsi Jawa Barat.Fanani, Z., Hanif, R. A., & Subroto, B. (2008). Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran, dan Ketidakjelasan Peran terhadap Kinerja Auditor. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 5(12): 139-155.Fembriani, A., & Budiartha, I. K. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 5(3) : 601-628.Fernando, J., Mulki, J.P., & Marshall, G.W. (2005). A Meta-Analysis of The Relationship Between Organizational Commitment and Salesperson Job Performance. Journal of Business Research, 58: pp:705-714.Gautama, I. S., & Arfan, M. (2010). Pengaruh Kepuasan Kerja, Profesionalisme, dan Penerapan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi pada Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh). Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, 3(7): 195-205.Ghozali. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.Hall. (1968). Professionalization and Bureaucratization. American Sociological Review. 33 : PP.92-104.Hanna, E., & Firnanti, F. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 15(6): 13-28.Kalbers, L. P., & Fogarty. (1995). “Professionalism and Its Consequences : A Study Internal’s Auditor”. A journal Practice and Theory (Spring): 64-85.Kartika, I. R. (2017). “Pengaruh Profesionalisme, Etika Profesi, Independensi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas dalam Audit Keuangan Sektor Publik”. Skripsi. Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.Keputusan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat Nomor KEP-388/PW14/1/2015. Rencana Strategis Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015-2019.Kirana, I. B. W., & Suprasto, H. B. (2019). Pengaruh Independensi Auditor, Pemahaman Good Governance dan Self Efficacy terhadap Kinerja Auditor pada KAP Bali. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 27(6): 1839-1866.Klapper, L. F., & Love. (2002). Corporate governance, investor protection, and performance in emerging markets. World Bank Working Paper.Meyer, J. P. et. al. (1989). Organizational Commitment and Job Performance: It's the Nature of the Commitment That Counts. Journal of Applied Psychology, 74: pp:152-156.Muhayati, J. (2016). “Pengaruh Profesionalisme Auditor, Komitmen Organisasi, dan Job Stress terhadap Kinerja Auditor Internal pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)”. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.Putra, I. G. B. W., & Ariyanto, D. (2012). Pengaruh Independensi, Profesionalisme, Struktur Audit, dan Role Stress terhadap Kinerja Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 1(11): 1-18.Rahmawati. (1997). “Hubungan Antara Profesionalisme Internal Auditor dengan Kinerja, Kepuasan Kerja, Komitmen dan Keinginan Untuk Pindah”. Tesis. Program Pasca Sarjana UGM.Riady, R. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Audit. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 15(11): 121-134.Robbins, S. P. & Judge, T. A. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.Robbins, S. P. & Judge, T. A. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.Saraswati, A. A. S. D., & Badera, I. D. N. (2018). Pengaruh Profesionalisme, Pengalaman Kerja, Konflik Peran dan Ketidakjelasan Peran pada Kinerja Auditor KAP di Bali. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 23(5) : 982-1007.Suarmaja, P. (2017). “Pengaruh Struktur Audit, Komitmen Organisasi, dan Pemahaman Good Governance terhadap Kinerja Auditor pada BPKP Provinsi Sulawesi Selatan”. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin.Sumardi. (2001). “Pengaruh Pengalaman Terhadap Profesionalisme serta Pengaruh Profesionalisme terhadap Kinerja dan Kepuasan Kerja (Studi Empiris: Audior BPKP)”. Tesis. Semarang: Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.Tandiontong, M. (2016). Kualitas Audit dan Pengukurannya. Bandung: Penerbit Alfabeta.Trisnaningsih, S. (2007). Independensi Auditor dan Komitmen Organisasi sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Auditor. Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar: Universitas Hasanuddin.Tyas, Z. P. (2014). “Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Sumenep)”. Skripsi. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.Wati, Lismawati, & Aprilla, N. (2010). Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisas, dan Pemahaman Good Governance terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi pada Auditor Pemerintah di BPKP Perwakilan Bengkulu). Simposium Nasional Akuntansi XIII. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.Wibawa, I. G. N. A. D., & Astika, I. B. P. (2018). Pengaruh Struktur Audit, Komitmen Organisasi, dan Gaya Kepemimpinan Transformasional pada Kinerja Auditor. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 24(9): 1658-1686.Wibowo. (2014). Manajemen Kinerja. Edisi Keempat. Jakarta: Rajawali Pers.Yusriwarti. (2013). Pengaruh Pemahaman Good Governance terhadap Kinerja Auditor. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 3(1) : 1-8