Pertumbuhan dan Produktivitas Beberapa Semai Leguminosae Lokal yang Ditanam di Tanah Kritis

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan dan produktivitas beberapa semai Leguminosae lokal yang ditanam di tanah subur dan tanah kritis serta menentukan karakter tanah di kedua media sebelum dan sesudah penanaman Leguminosae lokal. Spesies Leguminosae yang diteliti meliputi Sesbania grandiflora, Desmodium sp., Crotallaria pallida, Tephrosia sp. NTT, Alysicarpus sp. NTT, dan Vigna unguiculata. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan tiga kali pengulangan, sehingga didapat 36 kombinasi perlakuan. Masing-masing spesies Leguminosae ditanam pada media tanah kritis dan subur sebagai kontrol selama 105 hari. Karakter tanah yang diamati adalah pH, konduktivitas, dan bahan organik tanah. Data dianalisis statistik deskriptif dan dikelompokkan berdasarkan analisis multivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keenam spesies mampu tumbuh di kedua media. Sebagian spesies Leguminosae lokal yang ditanam di tanah subur memiliki nilai rata-rata panjang/tinggi tanaman yang lebih tinggi dibandingkan yang ditanam di tanah kritis, kecuali spesies V. unguiculata. Spesies V. unguiculata memiliki kerimbunan dan jumlah bintil akar tertinggi di kedua media. Produktivitas tanaman bagian atas di tanah subur hampir sama dengan di tanah kritis, kecuali Alysicarpus sp. NTT, C. pallida, dan Tephrosia sp. NTT. Hal tersebut terjadi pula pada produktivitas akar, kecuali C. pallida dan V. unguiculata. Penanaman keenam spesies Leguminosae mampu memperbaiki pH dan bahan organik tanah di tanah kritis, serta menurunkan konduktivitas tanah di kedua media