Pengaruh Pemungutan Pajak Reklame dan Pajak Penerangan Jalan Terhadap Pendapatan Pajak Daerah Kota Malang (Studi Pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang)

Pelaksanaan sistem otonomi daerah memiliki dampak yang luas terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. Desentralisasi fiskal merupakan salah satu wujud pelaksanaan otonomi daerah dalam hal pengelolaan keuangan daerah. Salah satu instrumen keuangan daerah pada aspek penerimaan dapat ditunjukkan oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebagian besar bersumber dari Pendapatan Pajak Daerah. Kontribusi Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah yang relatif besar menuntut pemerintah daerah untuk terus mengoptimalkan komponen-komponen Pajak Daerah sesuai dengan potensi yang dimiliki daerah yang bersangkuan. Kota Malang sebagai salah satu kota besar di Provinsi Jawa Timur memiliki perkembangan yang cukup pesat yang ditunjukkan dengan pertumbuhan jumlah penduduk, bangunan, industri, dan pelaku bisnis yang mengalami peningkatan pada setiap tahunnya. Perkembangan Kota Malang tersebut memiliki dampak terhadap penyelenggaraan reklame dan intensitas penggunaan tenaga listrik. Hal tersebut merujuk pada penerimaan Pajak Reklame dan Pajak Penerangan Jalan yang termasuk dalam komponen Pendapatan Pajak Daerah. Dengan demikian, permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh pemungutan Pajak Reklame dan Pajak Penerangan Jalan terhadap Pendapatan Pajak Daerah di Kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif yang dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data time series yang berupa data realisasi bulanan Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, dan Pendapatan Pajak Daerah periode Januari 2013-Desember 2015. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pajak Reklame dan Pajak Penerangan Jalan secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Pendapatan Pajak Daerah. Secara parsial, Pajak Reklame tidak berpengaruh signifikan, sedangkan Pajak Penerangan Jalan berpengaruh secara signifikan terhadap Pendapatan Pajak Daerah. Nilai Adjust R Square yang diperoleh sebesar 23,9% variabel bebas menjelaskan variabel terikatnya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang disarankan untuk mengoptimalkan penerimaan Pajak Reklame melalui upaya untuk mengarahkan penyelenggara reklame untuk menggunakan sarana lain yang tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, peningkatan koordinasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara dalam rangka mengoptimalkan penerimaan Pajak Penerangan Jalan seiring perkembangan Kota Malang