Efek Subtitusi Tepung Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L) Pada Ransum Ternak Ruminansia Berbasis Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum) Terhadap Produksi Gas Dan Estimasi Nilai Energi Secara In-Vitro

Sumber protein ternak ruminansia dapat berasal dari protein mikroba dan protein pakan yang lolos degradasi dalam rumen. Ternak dengan tingkat produksi tinggi kebutuhan proteinnya tidak cukup hanya dari protein mikroba, tetapi membutuhkan protein pakan bermutu yang tahan degradasi rumen. Upaya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan manfaat optimal dan memaksimalkan kualitas protein dari suatu ransum yaitu dengan cara memanipulasi rumen agar ransum dengan protein berkualitas tinggi dapat mengalami proses by-pass, sehingga ransum dapat dicerna secara maksimal di pencernaan pasca rumen. Daun jambu biji (Psidium guajava L) dapat dimanfaatkan sebagai sumber tanin. Tanin yang terdapat pada daun jambu biji dapat membentuk ikatan kompleks dengan protein atau biasa disebut proteksi protein. Hal ini menandakan bahwa daun jambu biji memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pakan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam proteksi protein ransum dengan bahan berupa daun jambu biji yaitu menggunakan metode penyusunan pakan lengkap. Penyusunan pakan lengkap merupakan metode paling efektif yang dapat diterapkan dalam pembuatan ransum. penyusunan pakan lengkap merupakan suatu rancangan mencampur bahan pakan sumber protein, sumber energi serta bahan aditif secara homogen. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 28 Februari sampai 28 Maret 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek subtitusi tepung daun jambu biji dalam pakan lengkap terhadap produksi gas, nilai energi yang dilakukan dengan metode In vitro. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu daun jambu biji, rumput gajah, konsentrat, serta alat dan bahan yang digunakan untuk analis proksimat dan mengukur produksi gas secara in vitro. Metode penelitian menggunakan metode percobaan RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu efek subtitusi tepung daun jambu biji dalam pakan lengkap dengan proporsi dalam BK yang berbeda yaitu P0 = 50% konsentrat + 50% hijauan (rumput gajah); P1 = 50% konsentrat + 45% hijauan (rumput gajah) + 5% tepung daun jambu biji; P2 = 50% konsentrat + 40% hijauan (rumput gajah) + 10% daun jambu biji; dan P3 = 50% konsentrat + 35% hijauan (rumput gajah) + 15% daun jambu biji. Variabel yang diamati meliputi pengukuran produksi gas serta estimasi nilai energi. Analisis data menggunakan analisis varian dan apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan