Hubungan Pengetahuan, Sikap, Perilaku Masyarakat Kelurahan Bandungrejosari Kota Malang dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui vector nyamuk Aedes aegypti. DBD di Indonesia selama 41xtahun terakhir telah menjadi masalahxkesehatan masyarakat. Pada tahun 2016, Kelurahan Bandungrejosari merupakan kelurahan dengan kejadian DBD yang masih tinggi. Sebanyak 22 kejadian DBD dilaporkan pada tahun 2016. Pengetahuan, sikap, perilaku merupakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kejadian DBD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan, sikap, perilaku dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di Kelurahan Bandungrejosari. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian diambil menggunakan metode probability sampling simple random sampling sebanyak 102 sampel. Hasilnya lalu dianalisis mengunakan metode Independent t-test dan Mann Whitney dan dilihat apakah terdapat hubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (p value 0,048), sikap (p value 0,219), dan perilaku (p value 0,219) yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti dan tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap, perilaku terhadap keberadaan jentik nyamuk. Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan berhubungan dengan keberadaan jentik nyamuk, sedangkan sikap, perilaku tidak berhubungan dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di Kelurahan Bandungrejosar