Persepsi Pasien Terhadap Efektifitas Komunikasi Dokter Muda FKUB di Puskesmas (Studi Lima Puskesmas di Kota Malang)

Hubungan klinis antara dokter-pasien merupakan suatu kegiatan moral yang bertujuan merawat pasien dan meringankan penderitaan pasien. Namun saat ini masih terdapat beberapa masalah terkait ketidakpuasan pasien terhadap hubungan dokter-pasien saat proses wawancara. Hubungan komunikasi dokterpasien telah menunjukan efek yang positif dari sisi psikososial dan hasil pemeriksaan objektif pasien. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya memiliki pembelajaran mengenai komunikasi efektif dan kompetensi skill untuk mempersiapkan mahasiswa kedokteran dalam pelayanannya di fase klinik. Penelitian deskriptif analitik ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pasien terhadap efektifitas komunikasi dokter muda FKUB di puskesmas sebagai bahan evaluasi kondisi pelayanan dokter muda FKUB di puskesmas. Selain itu, juga menganalisis perbedaan persepsi pasien laki-laki dan perempuan terhadap efektifitas komunikasi dokter muda FKUB di puskesmas. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan desain cross sectional melalui kuisioner yang dibagikan kepada seratus pasien yang di bagi dua puluh tiap puskesmasnya. Data analisis dengan uji komparasi dua kelompok independen menggunakan Mann Whitney dan uji komparasi lebih dari dua kelompok dengan Kruskal Walis. Didapatkan perbedaan persepsi pasien laki-laki dan perempuan dengan p value 0.040 > 0.05 (α=5%) dan perbedaan persepsi pasien di puskesmas p value 0.031 > 0.05 (α=5%) sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara perbedaan persepsi pasien laki-laki dan perempuan terhadap efektifitas komunikasi dokter muda FKUB di puskesmas; dan ada perbedaan signifikan persepsi pasien terhadap efektifitas komunikasi dokter muda FKUB di puskesma