The Effect Of Exposure To Toxoplasma Gondii Profilin On Leptin Level In Rattus Norvegicus Wistar Strain Rats Given Normal Diet And Hypercaloric Diet

Obesitas adalah akumulasi lemak tubuh yang abnormal dan memiliki banyak etiologi termasuk infeksi. Berdasarkan penelitian sebelumnya, ada kemungkinan hubungan antara infeksi Toxoplasma gondii (T. gondii) dan obesitas. T.gondii diklasifikasikan sebagai penyakit zoonosis dan memiliki protein seperti profilin yang dikenali oleh receptor seperti-tol (TLR-11) dan merangsang sitokin pro-inflamasi yang menyebabkan radang sel inang dan mungkin terkait dengan tingkat leptin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh paparan profilin Toxoplasma gondii pada kadar leptin pada tikus Rattus Norvegicus Wistar Strain yang diberikan diet normal dan diet hipercalorik. Percobaan ini dilakukan di Laboratorium Farmakologi dan Parasitologi Universitas Kedokteran Universitas Brawijaya untuk pemeliharaan tikus, intervensi dan pengukuran tingkat leptin. Untuk kelompok kontrol positif, konsentrasi profil T.gondii yang diuji adalah 15μg/ml, 30μg/ml, dan 45μg/ml pada dua kelompok tikus, mengkonsumsi makanan normal dan diet hipercalorik. Hasilnya dianalisis dengan menggunakan ANOVA satu arah dan menunjukkan perbedaan yang signifikan antara profilin Toxoplasma gondii dan tingkat leptin (p = 0,001 <α), (alfa = 0,05). Korelasi Pearson menunjukkan bahwa ada arah positif dan korelasi yang cukup kuat antara tingkat T.gondii profilin dan leptin pada tikus Wistar dengan diet normal (R = 0,557) tanpa pengaruh yang signifikan (p = 0,087> α); sedangkan arah negatif dan korelasi kuat antara T.gondii profilin dan tingkat leptin pada tikus Wistar memberikan diet hiperkalik (R = -0,616), dengan efek yang signifikan (p = 0,014