Perbedaan Produksi Dan Kualitas Susu Antara Puting Depan Dan Puting Belakang Pada Sapi Perah PFH

Sapi perah merupakan salah satu hewan ternak penghasil susu yang disekresikan dari kelenjar ambing sapi yang sedang laktasi dengan hasil pemerahan yang sempurna.Manajemenpemeliharaan yang burukberdampakpadarendahnyajumlahproduksisusu yang dihasilkan. Adanya manajemen pemeliharaan yang baik maka akan didapatkan produksi susu segar yang berkualitas dan kandungan nutrisi tinggi. Komposisi susu merupakan indikator untuk mengetahui produksi dan kualitas susu segar. Komposisi susu sendiri umumnya berbeda antara pemerahan dan letak antar puting, sehingga hal ini biasanya dapat dijadikan peluang terjadinya pemalsuan susu. Pemerahan susu antar puting dapat mempengaruhi kualitas dan kandungan susu yang berbeda sehingga di perlukan proses pemerahan dengan prosedur yang benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan produksi dan kualitas susu sapi perah PFH antara puting depan dan puting belakang dengan melakukan uji berat jenis dan kadar lemak. Hasil penelitian diharapkan memberi manfaat bagi para peternak sapi perah PFH dalam meningkatkan produksi susu dan menerapkan manajemennya, serta memberikan tambahan pengetahuan bagi penulis dan peternak tentang perbedaan produksi dan kualitas susu antara puting depan dan puting belakang. Materi penelitian adalah sapi perah PFH yang diambil dari peternakan di desa Sumberagung, kecamatan Ngantang, kabupaten Malang, denganjumlahsapisebanyak 30 ekor pada periode laktasi 2 dan 4. Pemilihan materi dilakukan secara survey. Proses pemerahan antara puting bagian depan dan puting bagian belakang di pisah selanjutnya di uji menggunakan uji berat jenis dan kadar lemak. Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t berpasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05) pada produksi susu, berat jenis, kadar lemak antara puting depan dan belakang. Hasil penelitian menunjukkan rataan produksi susu puting depan 6,41±1,33 liter/ekor (41%) dan puting belakang 9,15±1,52 liter/ekor (59%). Analisis menggunakan uji t dari uji berat jenis menunjukkan adanya pebedaan yang nyata (P<0,05) rata rata berat jenis pada puting depan yaitu,026±0,00110dan berat benis puting belakang 1,026±0,00122. Analisis menggunakan uji t menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antara kadar lemak puting depan dan puting belakang (P