Perbandingan Pengaruh Vitamin A Terhadap Persentase Sel Apoptosis Dan Sel Normal Neuron Piramidal Korteks Cerebri Tikus Model Diabetes Melitus Tipe 2

Diabetes Melitus (DM) merupakan sekumpulan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia sebagai akibat dari defek sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Hiperglikemia kronis pada DM diasosiasikan dengan terjadinya penurunan fungsi kognitif dan memori pada penderitanya yang diwakili dengan meningkatnya kehilangan neuron pada kortex cerebri. Hiperglikemia memicu produksi advanced glycation end-products (AGEs) dan merusak sel-sel target melalui beberapa mekanisme. AGEs memodifikasi protein intraseluler sehingga fungsinya menjadi berubah, memicu produksi reactive oxygen species (ROS), dan meningkatkan ekspresi gen-gen pro-inflamasi. Vitamin A bersifat antioksidan karena struktur rantai hidrofobik unit polietilen yang dapat menetralkan radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaruh pemberian vitamin A terhadap persentase sel apoptosis terhadap sel normal lapisan neuron piramidal pada tikus (Rattus norvegicus) galur Wistar jantan model diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan uji eksperimental murni secara in vivo di laboratorium dengan rancangan Randomized Post Test Only Controlled Group Design. Sampel histopatologi diamati dengan pengecatan HE di bawah perbesaran objektif 40X. Hasil analisis menggunakan one-way ANOVA diperoleh nilai signifikansi 0.003 dan koefisien korelasi Spearman diperoleh (r) -0.791 yang berarti korelasi negatif yang kuat. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh signifikan dari pemberian vitamin A terhadap berkurangnya persentase sel apoptosis terhadap sel normal neuron piramidal pada tikus model diabetes melitus tipe 2