Pengaruh Pemberian Buku Pengingat terhadap Kepatuhan Terapi pada Pasien Gagal Jantung di Rumah Sakit Islam UNISMA Malang.

Pasien gagal jantung sering kembali ke rumah sakit akibat kekambuhan episode gagal jantung. Salah satu faktor yang menyebabkan sering terjadinya kekambuhan episode gagal jantung adalah ketidakpatuhan terapi pasien gagal jantung. Pemberian buku pengingat diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan terapi pada pasien gagal jantung.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian buku pengingat terhadap kepatuhan terapi pada pasien gagal jantung di Rumah Sakit Islam UNISMA Malang. Rancangan penelitian menggunakan pra eksperimen one group pre-post test. Responden pada penelitian ini akan diberikan penyuluhan tentang terapi gagal jantung, dan diberikan buku pengingat. Alat pengumpul data untuk mengukur kepatuhan menggunakan skala MMAS-8 modifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah responden terbanyak pada usia > 65 tahun, dengan lama pengobatan 1-5 tahun, sebagian besar responden mengaku belum pernah mendapatkan informasi tentang terapi gagal jantung. Hasil pengukuran kepatuhan pre dan post test menggunakan uji analisis Wilcoxon didapatkan hasil p-Value 0,001, yang artinya terdapat perbedaan signifikan antara kepatuhan responden sebelum diberikan buku pengingat dan setelah diberikan buku pengingat. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh pemberian buku pengingat terhadap kepatuhan terapi pada pasien gagal jantung. Peneliti merekomendasikan penggunaan buku pengingat sebagai salah satu cara untuk meningkatkan self managemen pasien, sehingga kepatuhan terapi pasien meningkat