Efek Paparan Profillin Toxoplasma gondii Terhadap Kadar TLR11 Pada Tikus Rattus novergicus Strain Wistar (Studi Hubungan Infeksi Parasit Toxoplasma gondii Dengan Obesitas)

Toxoplasma gondii dapat berikatan dengan reseptor sel inang melalui profillin-like protein. Toll-Like Receptor (TLR) 11 merupakan reseptor pengenal patogen dalam sistem pertahanan tubuh alami sel inang. Pengenalan profillin dengan TLR11 meningkatkan sitokin proinflamasi sehingga terjadi disfungsi adiposit. Disfungsi adiposit yang terjadi berulang-ulang dapat berkembang menjadi obesitas pada fase infeksi kronis. TLR11 dapat menjadi penanda infeksi kronis yang berhubungan dengan adanya disfungsi adiposit lewat aktivasi sitokin proinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek paparan profilin Toxoplasma gondii terhadap kadar TLR11 pada tikus Rattus norvegicus strain Wistar. Kelompok perlakuan dibagi menjadi 13 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif 1 dan 2 kali injeksi profillin 15, 30,45 μg diet normal dan kelompok positif 1 dan 2 kali injeksi profillin 15, 30,45 μg dengan diet hiperkalori. Hasil penelitian menunjukkan berat badan tikus meningkat baik pada kelompok satu kali maupun dua kali injeksi. Pada uji ANOVA, terdapat hasil yang signifikan hanya pada kelompok dua kali injeksi diet normal (p=0,051). Hasil uji korelasi pada semua kelompok tidak ditemukan hasil yang signifikan yang artinya hubungan antara kadar TLR11 dengan dosis injeksi pada dua kelompok tidak berkorelasi. Kesimpulannya adalah paparan profillin Toxoplasma gondii dengan 2 kali injeksi dan diet normal dapat meningkatkan kadar TLR11 pada tikus Rattus novergicus Strain Wistar