Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap PUS Melakukan Pemeriksaan IVA di Puskesmas Dinoyo Malang

aKanker serviks merupakan kanker terbanyak ke empat didunia, dan merupakan penmbunuh wanita nomor satu di Indonesia. Tetapi cakupan deteksi dini kanker ini di Indonesia masih sangant rendah walaupun sudah tersedia IVA sebagai salah satu alternatif deteksi dini yang mudah , sederhana dan relatif murah. Rendahnya cakupan dapat disebabkan oleh rendahnya tingkat pengetahuan maka perlu dilakukan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan wanita tentang kanker serviks. Berbagai macam pendekatan dapat digunakan dalam penyuluhan, salah satunya dengan menggunakan metode pendekatan keluarga, sehingga penyuluhan tidak hanya diberikan kepada istri saja tetapi juga kepada suami. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan adanya kerjasama dan saling mendukung antara suami dan istri terhadap pencegahan kanker serviks melalui pemeriksaan IVA. Penelitiannininbertujuan untukn mengukur pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap PUS melakukan pemeriksaan IVA. Metode penelitian ini merupakan true eksperimental with control group pretest-postest. Sampelnpenelitian ini xadalah Pasangan Usia subur (n =48) untuk masing-masing kelompok dengannmenggunakangtekniknClusterfsampling. Satu minggu setelah pemberian penyuluhan kesehatan median tingkat pengetahuan istri dan suami pada kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingan pada kelompok kontrol (p = 0.022 dan p = 0.046). Sedangkan untuk sikap tidak terdapat perbedaan yang signifikan sikap istri dan suami antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol satu minggu setelah penyuluhan (p = 0.262 dan p = 0.161). Sehinggaxdapatxdisimpulkanmbahwaxterdapat pengaruh yang signifikan pemberian penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan PUS tentang pemeriksaan IVA tetapi tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada sikap