Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Glimepiride- Metformin dengan Insulin Monoterapi pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan Di RSU Karsa Husada Kota Batu (Studi Dilakukan pada Pasien Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional).

Salah satu terapi DM tipe 2 adalah glimepiride-metformin atau insulin tunggal. Pemilihan obat glimepiride-metformin dan insulin tunggal sebagai obat yang diteliti adalah untuk mengetahui efektivitas biaya kedua terapi tersebut sehingga dapat membantu dalam mempertimbangkan pemberian tambahan terapi insulin atau masih dapat dilanjutkan pemberian terapi glimepiridemetformin. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi biaya dari penggunaan kombinasi glimepiride-metformin dan insulin monoterapi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RSU Karsa Husada Kota Batu dengan menggunakan analisis cost-effectiveness. Metode yang digunakan adalah observasional analitik dilihat dari perspektif asuransi kesehatan. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif menggunakan data rekam medis dan biaya pengobatan pasien. Jumah sampel penelitian yaitu 24 pasien dengan rincian 9 pasien menggunakan glimepiride-metfromin dan 15 pasien menggunakan insulin monoterapi. Metode analisis data yang digunakan adalah ACER dan ICER. Ratarata total biaya medis langsung pasien diabetes mellitus tipe 2 yang menggunakan glimepiride-metformin adalah Rp645.013,33 , sedangkan untuk penggunaan insulin monoterapi adalah Rp1.688.394,67 Analisis ACER menunjukkan bahwa terapi glimepiride-metformin lebih cost-effective dibanding terapi insulin monoterapi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 rawat jalan di RSU Karsa Husada Batu. Berdasarkan nilai ACER glimepiride-metfromin menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi dengan biaya yang lebih rendah. Analisis ICER menunjukkan bahwa terapi insulin monoterapi membutuhkan biaya tambahan sebesar Rp8.400,00untuk secara efektif menurunkan persentase GDP 26,67% dan Rp161.726,95 untuk secara efektif menurunkan presentase GD2JPP 28,89%. Berdasarkan hasil analisis ACER dan ICER maka terapi glimepiridemetformin lebihcost-effective dibandingkan insulin monoterapi untuk pasien DM tipe 2 rawat jalan di RSU Karsa Husada Kota Batu