Hubungan Antara Tingkat Kepercayaan Peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Terhadap Layanan Kesehatan Dengan Kepatuhan Mengikuti Prolanis Di Puskesmas Kendalsari Kota Malang

Penyakit kronis merupakan penyebab kematian terbesar di dunia dan termasuk permasalahan kesehatan serius. Diantara penyebab tertinggi kematian di negara Indonesia adalah penyakit kronis (Kemenkes RI, 2014). Salah satu program pemerintah dalam menangani masalah penyakit kronis adalah Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang telah diterapkan sejak tahun 2014. Menurut data BPJS pusat sampai September 2016 terhitung rasio peserta Prolanis yang berkujung ke fasilitas kesehatan sebesar 68,073%. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepercayaan peserta Prolanis terhadap layanan kesehatan dengan kepatuhan mengikuti kegiatan Prolanis di Puskesmas Kendalsari Kota Malang. Penelitian menggunakan desain cross sectional. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah peserta Prolanis yang mengikuti kegiatan Prolanis di Puskesmas Kendalsari Kota Malang dengan tehnik purposive sampling sebanyak 60 peserta. Data tingkat kepercayaan didapatkan dengan cara pengisian lembar kuesioner oleh responden, sedangkan data kepatuhan didapatkan melalui daftar kehadiran peserta Prolanis selama 12 kali kegiatan. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil yang diperoleh signifikan p value = 0,544 > 0,05 sehingga disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat kepercayaan peserta Prolanis terhadap layanan kesehatan dengan kepatuhan mengikuti kegiatan Prolanis di Puskesmas Kendalsari Kota Malang