Optimasi titik lebur sediaan lipstik kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) menggunakan metode D-Optimal Mixture

Rancangan D-optimal mixture digunakan sebagai instrumen optimasi titik lebur lipstik ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Komponenkomponen lipstik yang dioptimasi ialah beeswax 5%–20% , paraffin wax 25%–45, carnauba wax 1%–5%, vaselin albumalbum 10%–30%, castor oil 5%–12,5%, propilengikol 5%–15%, dan ekstrak kulit buah naga 10%–30. Diteliti sehubungan dengan titik lelehnya terhadap formula pembuatan lipstik. Variasi hasil titik lebur digambarkan sebagai fungsi kuadrat dari komponen utama lipstik. Kombinasi terbaik dari setiap faktor berdasarkan hasil rancangan D-optimal campuran beeswax 5,079%, paraffin wax 31,26%, carnauba wax 1,885%, vaselin album19,654%, castor oil sebesar 12,4%, propilengkol 20,548%, dan ekstrak buah naga sebesar 10%. Berdasarkan faktor – faktor tersebut, titik leleh pada 65oC diperoleh melalui eksperimen yang mana tidak berbeda jauh dari hipotesisnya yaitu 64,974oC. Carnauba wax merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh