ANALISIS BERBAGAI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TATANAN RUMAH TANGGA

Cepatnya perkembangan dalam era globalisasi serta adanya transisi demografi dan epidemiologi penyakit, maka masalah penyakit akibat perilaku dan perubahan gaya hidup yang berkaitan dengan perilaku dan sosial budaya cenderung akan semakin kompleks. Pemerintah melalui Departemen Kesehatan mengeluarkan suatu program yaitu ProgramPeningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ke seluruh daerah di Indonesia. Di Kota Manado Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini sudah dilaksanakan 16 desa / kelurahan. Kelurahan dan dari 16 Desa / kelurahan tersebut 2 kelurahan yang dipilih untuk menjadi pusat penelitian yaitu Kelurahan Sindulang I dengan klasifikasi sehat I (21% dari 1555 KK) dan Kelurahan Sindulang II dengan klasifikasi sehat II (62% dari 558 KK). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berbagai faktor lingkungan dan sumber daya manusia yang mempengaruhi pelaksanaan program PHBS kecamatan Tuminting Kota Manado. Dengan rancangan cross sectional dengan pendekatan kuantitatif untuk data perilaku dan lingkungan pemukiman responden dan pendekatan kualitatif untuk data tata nilai masyarakat dengan metode sampling yaitu ; simple random sampling. total sampel 60 responden KK ibu rumah tangga yaitu masing-masing kelurahan diambil 30 responden. Untuk mendukung penelitian ini diambil juga 4 responden provider kesehatan, 4 responden tokoh masyarakat, 4 responden kader kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Pengetahuan, sikap, praktek PHBS tatanan rumah tangga dan lingkungan pemukiman provider kesehatan, tokoh masyarakat, kader kesehatan semua baik. 2. Ada hubungan antara variabel sikap dan pengetahuan PHBS tatanan rumah tangga KK di Kelurahan Sindulang I dan II, sedangkan variabel pengetahuan terhadap sikap maupun praktek tidak ada hubungan. 3. Ada perbedaan pengetahuan dan sikap PHBS tatanan rumah tangga KK di kelurahan Sindulang I dan II, sedangkan praktek PHBS tatanan rumah tangga tidak ada perbedaan. 4. Ada perbedaan lingkungan pemukiman antara KK Kelurahan Sindulang I dan II. 5. Ada perbedaan pengertian tentang sehat sakit dan orang yang didengar (significant other) antara masyarakat kelurahan Sindulang I dan II. Disarankan agar PHBS harus tetap dilaksanakan secara berkelanjutan, karena PHBS merupakan salah satu kunci utama untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Dengan terus menyadarkan masyarakat melalui program promosi kesehatan. Agar PHBS dapat menjadi gaya hidup di masyarakat