HUBUNGAN ANTARA KESESUAIAN NILAI-NILAI INDIVIDU DAN NILAI-NILAI ORGANISASI DENGAN TINGKAT KOMITMEN ORGANISASI DI PT. PISMA GROUP SURABAYA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan perusahaan akan karyawan yang berkomitmen pada perusahaannya. Sayangnya saat ini banyak perusahaan yang merasakan rendahnya komitmen individu pada organisasi. Rendahnya komitmen individu pada organisasi mempunyai dampak serius bagi perusahaan, dengan tingginya angka turnover, sehingga menyebabkan semakin tinggi biaya yang dikeluarkan untuk rekrutmen dan pelatihan karyawan baru. Individu yang masuk ke dalam suatu organisasi membawa nilai-nilai pribadinya, dalam organisasi terdapat pula nilai-nilai tertentu yang ditekankan dalam organisasi tersebut, apabila ternyata terdapat ketidaksesuaian antara nilai-nilai pribadi dengan nilai-nilai organisasi, maka dapat menyebabkan individu merasa tidak nyaman, gelisah serta dapat berakibat keluarnya individu dari organisasi. Di sisi lain, organisasi juga mengalami kesulitan akan mencapai tujuannya karena anggotanya memiliki nilai-nilai yang berbeda dengan organisasi. Kesesuaian nilai-nilai individu dengan nilai-nilai organisasi ini diprediksi mempunyai hubungan dengan komitmen organisasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan PT Pisma Group, Surabaya yang berjumlah 30 orang, sehingga keseluruhan karyawan diambil sebagai subyek penelitian. Penelitian ini bertujuan mengungkap adakah hubungan antara kesesuaian nilai-nilai individu dan nilai-nilai organisasi dengan tingkat komitmen organisasi. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, untuk mengukur kesesuaian nilai digunakan alat ukur Organizational Culture Profile dari O'Reilly, Chatman dan Caldwell (1991), sedangkan untuk mengukur tingkat komitmen organisasi, digunakan kuesioner dengan mengacu pada teori komitmen organisasi oleh Mowday, Steers dan Porter (1982) dengan 3 aspek yang diukur, yaitu penerimaan tujuan dan nilai-nilai organisasi, keterlibatan dalam organisasi, serta keanggotaan dalam organisasi. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran validitas, reliabilitas dan analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan program SPSS versi 12.00. Dari pengukuran validitas dan reliabilitas pada taraf signifikansi 5 % didapatkan hasil bahwa kuesioner yang mengukur variabel bebas dan variabel terikat dinyatakan valid dan reliable. Dari hasil uji regresi linier sederhana dapat dinyatakan bahwa ada hubungan yang positif dan cukup signifikan antara kesesuaian nilai-nilai individu dan nilai-nilai organisasi dengan tingkat komitmen organisasi. Nilai positif menandakan bahwa semakin tinggi nilai pada variabel bebas, maka semakin tinggi pula nilai pada variabel terikatnya, dan berlaku sebaliknya, semakin rendah nilai pada variabel bebas, maka semakin rendah pula nilai pada variabel terikatnya. Koefisien determinasi (R2) pada penelitian ini mcndapatkan hasil sebesar 0,734, dapat diartikan bahwa kesesuaian nilai-nilai individu dan nilai-nilai organisasi mempunyai sumbangan efektif sebesar 73,4 % terhadap tingkat komitmen organisasi. Sedangkan sebanyak 26,6 % merupakan sumbangan efektif dari faktor lain terhadap tingkat komitmen organisasi