Kaji Eksperimental Pengaruh Tebal Plat, Jumlah Plat Dan Jarak Antar Lubang Catalytic Converter Terhadap Emisi Gas Buang Sepeda Motor Bensin 4 Langkah

Konstribusi emisi gas buang bermotor sebagai sumber polusi udara terbesar mencapai 60-70%, dibanding industri sebesar 10-15%, sedangkan sisanya dari kegiatan rumah tangga, pembakaran sampah, kebakaran hutan dan lain-lain. Untuk mengurangi kadar emisi gas buang ini, teknologi alternatif yang disarankan adalah menggunakan catalytic converter pada saluran gas buang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh tebal plat, jumlah plat, dan jarak antar lubang catalytic converter terhadap penurunan emisi gas buang. Tujuan yang kedua adalah mendapatkan persamaam empirik yang menghubungkan antara variabel tebal plat, jumlah plat dan jarak antar lubang terhadap emisi gas buang. Penelitian ini menggunakan metode Factorial Design 23. Hasil pengujian mesin tanpa catalytic converter dibandingkan dengan pengujian mesinyang menggunakan catalytic converter. Hasil pengujian menunjukan adanya penurunan kadar emisi gas buang untuk CO, HC, CO2 dan ada kenaikan kadar O2. Dengan menggunakan catalytic converter terjadi penuruna kadar emisi gas buang CO antara 17,74-47,93%, penurunan emisi HC antar 6,3-56,45%, penurunan emisi CO2 antara 12,6-28,1%, dan menaikan kadar O2 antara 28,4-101,82%. Main effek Paling berpengaruh terhadap penurunan emisi CO dan HC adalah jumlah plat. Paling berpengaruh terhadap penurunan emisi CO2 dan menaikan kadar O2 adalah tebal plat. Interactive effek Paling berpengaruh terhadap penurunan emisi CO dan HC adalah tebal plat dan jumlah plat. Paling berpengaruh terhadap penurunan emisi CO2 dan menaikan kadar O2 adalah Jumlah plat dan jarak antar lubang. Persamaan empirik: CO: Y = 0,0062 X12 + 0,007937 X2 + 0,198175, persamaan empirik HC: Y = -1,84 X12 + 18,075 X2 - 26,01, persamaan empirik CO2: Y = 0,5275 X12 -0,1884 X2 + 10,5992, persamaan empirik O2 Y = -0,7996 X12 + 0,179375 X2 + 5,84285. Kata kunci Catalytic converter, main effek, interavtive effek, persamaan empirik