POLA ASUH PENGURUS PANTI ASUHAN DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK (Studi Deskriptif di Panti Asuhan Insan Kamil Mandiri)

Penelitian ini di latar belakangi oleh fenomena yang terjadi dan dihadapi oleh anak di panti asuhan , yaitu terkait dengan permasalahan peralihan tempat tinggal, karaketristik dan latar belakang anak yang berbeda, namun mengaruskan mereka untuk mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan panti asuhan. Oleh karena itu keterampilan sosial menjadi suatu modal yang harus dimiliki oleh anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan pola asuh yang diterapkan pengurus panti asuhan dalam mengembangkan keterampilan sosial anak, mengetahui bagaimana implementasi pola asuh yang diterapkan, faktor penghambat, dan upaya yang dilakukan pengurus panti asuhan dalam mengembangkan keterampilan sosial anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Temuan hasil penelitian terungkap bahwa: (1) Pola asuh yang diterapkan adalah pola asuh demokratis yang digambarkan melalui bentuk pengasuhan yang diberikan. (2) Implementasi pola asuh yang diterapkan adalah melalui beberapa proses yaitu adaptation (Penyesuaian) yang dilakukan melalui pendekatan interpersonal, Goal attainment (Pencapaian tujuan) yang dilakukan melalui penanaman nilai sosial, Integration (Integrasi) yang dilakukan melalui komunikasi dan koordinasi antar pihak, dan Latency (Pemeliharaan pola) yang dilakukan melalui pelaksanaan evaluasi rutin. (3) Faktor Penghambat yang di alami adalah keterbatasan tenaga pengasuh, latar belakang dan karakteristik anak yang berbeda-beda, dan faktor lingkungan. (4) Upaya yang dilakukan adalah pengurus dan pengasuh menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik, melakukan pendekatan personal kepada setiap anak, pemberian nasehat, teguran, hukuman dan motivasi, menjalin koordinasi dengan pihak seklah, dan mengadakan evaluasi rutin. Research in the background by the phenomena that occur and are discussed by children in orphanages, which are related to debates about the transition of residence, characteristics, and backgrounds of different children, but strive for them to support environmental assistance with the orphanage. Therefore social skills become capital that must be possessed by children. The purpose of this research is to study the parenting applied by the orphanage management in developing children's social skills, learn how to apply the adopted parenting, the inhibiting factors, and the efforts made by the orphanage administrators in developing children's social ways. This study uses qualitative descriptive methods. Data collection techniques carried out by observation, in-depth interviews, and settings. The findings of the study revealed that: (1) The pattern of care adopted is the pattern of care adopted through the form of care provided. (2) Implementation of parenting that is implemented through several processes, namely adaptation (Adjustment) made through interpersonal relationships, Achievement of goals (Achievement of goals) carried out through the acquisition of social values, Integration (Integration) which is carried out through communication and relations between countries, and Latency (Pattern maintenance) which is carried out through routine evaluation. (3) Inhibiting factors experienced are the limitations of caregivers, different backgrounds and characteristics of children, and environmental factors. (4) Efforts are made by the management and caregivers to establish good coordination and communication, conduct personal consultations for each child, provide advice, reprimand, approval, and motivation, establish coordination with the school, and participate in improving routine. Keywords: Parenting, Caretaker Orphanage, Children's Social Skill