Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Abstrak: Penelitian ini berdasarkan pada pemahaman bahwa Kelas merupakan miniatur lingkungan sosial yang didalamnya terjadi interaksi antar individu. Pemahaman bahwa siswa merupakan individu yang menjadi bagian dari lingkungan sosial perlu ditanamakan pada siswa untuk mencapai tujuan learning to live together seperti yang dicanangkan UNESCO. Pembelajaran yang memungkinkan hal tersebut salah satunya adalah pembelajaran kooperatif tipe STAD, yaitu pembelajaran yang menitikberatkan pada aktivitas kelompok untuk mencapai tujuan bersama.Penerapan pembelajaran model Kooperatif tipe STAD di SMK Tamtama Karanganyar Kab. Kebumen secara umum dibagi menjadi 6 fase yaitu: menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa, menyajikan informasi, mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar, membantu kerja kelompok dalam belajar, evaluasi, dan memberikan penghargaan. Penerapan STAD di kelas masih perlu perhatian pada fase ke 4 yaitu ketika aktivitas pembelajaran kelompok, pemberian skor kemajuan individu belum dilaksanakan pada setiap pertemuan untuk mendapatkan skor kemjauan individu dan sebagai dasar pemberian penghargaan. Guru hanya menggunakan skor akhir tiap kelompok sebagai pertimbangan untuk memberikan penghargaan. Kendala yang dihadapi di awal pembelajaran adalah siswa tidak nyaman dengan teman dalam satu tim, dan terdapat siswa yang tidak berkontribusi pada aktivitas tim, serta waktu pembelajaran yang melebihi alokasi waktu yang ditentukan. Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif, STAD, Kewirausahaan Abstract: The research is based on the understanding that the classroom is a miniature social environment in which there is interaction between individuals. The understanding that students are individuals who belong to the social environment needs to be in the students to achieve the goal of learning to live together as UNESCO proclaimed. The learning that allows it is one of the cooperative learning of the STAD type, which focuses on the activity of the group to achieve the common goal. Implementation of Learning Model cooperative type STAD at SMK Tamtama Karanganyar Kab. Kebumen is generally divided into 6 phases: communicating objectives and motivating students, presenting information, organizing students in a study group, assisting group work in learning, evaluation, and awarding. The implementation of the STAD class still needs attention in phase 4, i.e. when group learning activities, the individual progress score has not been implemented at each meeting to get the score of the individual progress and as the basis for giving Award. Teachers only use the final score of each group as consideration to reward. The obstacles faced at the beginning of learning are uncomfortable students with a friend in one team, and there are students who do not contribute to the team's activities, as well as the time of learning that exceeds the allotted time allocation. Keywords: cooperative learning, STAD, entepreneurshi