EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALULINTAS YANG MENYEBABKAN MENINGGAL DUNIA(Studi Kasus di Polres Barru)

ABSTRAKAgussalim Akib. NIM : 0034.02.46.2017. Efektivitas Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana Kecelakaan Lalulintas yang Menyebabkan Meninggal Dunia (Studi Kasus di Polres Barru). Dibimbing oleh: H. Syahruddin Nawi dan Hj. Muliyati Pawennai.Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas penegakan hukum terhadap tindak pidana kecelakaan lalulintas yang menyebabkan meninggal dunia di Polres Barru,dan 2) Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhief ektivitas penegakan hukum terhadap tindak pidana kecelakaan lalulintas yang menyebabkan meninggal dunia di Kabupaten BarruPenelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan yuridis-empiris atau pendekatan tipe normatif dan empiris. Sifat penelitian ini adalah deskriptif dan preskriptif (apa yang seharusnya), di mana perpaduan tipe ini bertujuan untuk saling mendukung dan bersinergi mengungkapkan secara empiris tentang efektivitas penegakan hukum terkait dengan tindak pidana kecelakaan lalulintas yang menyebabkan meninggal dunia di Polres Barru dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan meninggal dunia di Polres Barru kurang efektif karena belum mampu menekan peningkatan kejadian kecelakaan dan korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia, dan (2) Faktor substansi hukum, struktur hukum, budaya hukum, pengetahuan hukum, serta sarana dan prasarana kurang berpengaruh terhadap efektivitas penegakan hukum terhadap tindak pidana kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan meninggal dunia di Kabupaten Barru.Rekomendasi penelitian ini adalah disarankan penegakan hukum terhadap tindak pidana kecelakaan lalulintas yang menyebabkan meninggal dunia lebih diefektifkan lagi, dimana aparat penegak hukum harus lebih berani menghukum para terdakwa dengan hukuman yang lebih berat agar menimbulkan efek jera kepada terdakwa yang melakukan tindak pidana melawan hukum. Diharapkan di masa akan datang, penerapan hukum terus dilaksanakan secara terencana, kontinyu dan berkesinambungan untuk memberikan adanya kepastian hukum kepada pengguna jalan dan pengguna kendaraan, khususnya yang berkaitan dengan faktor hukum yang terdiri dari substansi hukum, struktur hukum, sarana dan prasarana hukum, pengetahuan hukum dan budaya hukum. Agar instansi Kepolisian Lalu Lintas Polres Barru terus meningkatkan kesiagaan dari personil polisi lalu lintas untuk memberikan pembinaan dan pengarahan mengenai hukum pelanggaran lalu lintas, sehingga di masa akan datang tingkat pelanggaran lalu lintas berkurang, dan kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan meninggal dunia dapat diminimalisir di masa akan datang. Dilakukan sosialisasi atau penyuluhan kalau hanya warga masyarakat yang berhubungan dengan ketertiban berlalu lintas.