ABSTRAKSUPRIADI GAFFAR. NIM: 0068.02.47.2017. Efektivitas Penegakan Hukum terhadap Pencurian dengan Kekerasan oleh Anak (Studi di Polrestabes Makassar). Dibimbingoleh: H. LA ODE HUSEN dan ABDUL AGIS.Permasalahan dalam penelitian adalah: (1) Bagaimanakah efektivitas penegakan hukum terhadap pencurian dengan kekerasan oleh anak di Polrestabes Makassar, dan (2) Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi efektivitas penegakan hukum terhadao pencurian dengan kekerasan oleh anak di Polrestabes Makassar.Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui dan menganalisis efektivitas penegakan hukum terhadap pencurian dengan kekerasan oleh anak di Polrestabes Makassar, dan 2) Mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penegakan hukum terhadap pencurian dengan kekerasan oleh anak di Polrestabes Makassar.Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan yuridis-empiris atau pendekatan tipe normative dan empiris. Sifat penelitian ini adalah deskriptif dan preskriptif (apa yang seharusnya), dimana perpaduan tipe ini bertujuan untuk saling mendukung dan bersinergi mengungkapkan secara empiris tentang efektivitas penegakan hukum terhadap pencurian dengan kekerasan oleh anak di Polrestabes Makassar, sedangkan normative menentukan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh yang diatur dalam perundang-undangan yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum terhadap pencurian dengan kekerasan oleh anak di Polrestabes Makassar yang dikaji dari penyelesaian beberapa kasus berdasarkan berkas perkara oleh penyidik telah dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, artinya tersangka sudah memenuhi unsur-unsur yang tercantum dalam Pasal 365 Ayat (1) dan Ayat (2) Ke.1 dan Ke-2e KUHPidanasehingga perkara tersebut dapat ditingkatkan ke tahap penuntutan. Meskipun demikian, masih ada beberapa kasus yang belum dituntaskan karena penyidik masih terkendala dengan kurangnya menemukan bukti-bukti untuk membuat terang suatu tindak pidana pencurian kekerasan oleh anak di wilayah Polrestabes Makassar. Faktor penegakan hukum, pengetahuan hukum, kesadaran hukum, lingkungan sosial, kondisi ekonomi, dan pengetahuan agama merupakan faktor yang dinilai kurang berpengaruh terhadap efektivitas penegakan hukum tindak pidana pencurian dengan kekerasan oleh anak di Polrestabes Makassar.Rekomendasi penelitian ini adalah disarankan hendaknya proses penyidikan oleh Polri lebih diefektifkan lagi dengan memaksimalkan peran Unit PPA agar dalam menangani perkara yang berhubungan dengan anak nakal dapat ditangani lebih optimal dan juga perlindungan terhadap hak-hak anak dapat terpenuhi.

ABSTRAKSUPRIADI GAFFAR. NIM: 0068.02.47.2017. Efektivitas Penegakan Hukum terhadap Pencurian dengan Kekerasan oleh Anak (Studi di Polrestabes Makassar). Dibimbingoleh: H. LA ODE HUSEN dan ABDUL AGIS.Permasalahan dalam penelitian adalah: (1) Bagaimanakah efektivitas penegakan hukum terhadap pencurian dengan kekerasan oleh anak di Polrestabes Makassar, dan (2) Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi efektivitas penegakan hukum terhadao pencurian dengan kekerasan oleh anak di Polrestabes Makassar.Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui dan menganalisis efektivitas penegakan hukum terhadap pencurian dengan kekerasan oleh anak di Polrestabes Makassar, dan 2) Mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penegakan hukum terhadap pencurian dengan kekerasan oleh anak di Polrestabes Makassar.Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan yuridis-empiris atau pendekatan tipe normative dan empiris. Sifat penelitian ini adalah deskriptif dan preskriptif (apa yang seharusnya), dimana perpaduan tipe ini bertujuan untuk saling mendukung dan bersinergi mengungkapkan secara empiris tentang efektivitas penegakan hukum terhadap pencurian dengan kekerasan oleh anak di Polrestabes Makassar, sedangkan normative menentukan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh yang diatur dalam perundang-undangan yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum terhadap pencurian dengan kekerasan oleh anak di Polrestabes Makassar yang dikaji dari penyelesaian beberapa kasus berdasarkan berkas perkara oleh penyidik telah dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, artinya tersangka sudah memenuhi unsur-unsur yang tercantum dalam Pasal 365 Ayat (1) dan Ayat (2) Ke.1 dan Ke-2e KUHPidanasehingga perkara tersebut dapat ditingkatkan ke tahap penuntutan. Meskipun demikian, masih ada beberapa kasus yang belum dituntaskan karena penyidik masih terkendala dengan kurangnya menemukan bukti-bukti untuk membuat terang suatu tindak pidana pencurian kekerasan oleh anak di wilayah Polrestabes Makassar. Faktor penegakan hukum, pengetahuan hukum, kesadaran hukum, lingkungan sosial, kondisi ekonomi, dan pengetahuan agama merupakan faktor yang dinilai kurang berpengaruh terhadap efektivitas penegakan hukum tindak pidana pencurian dengan kekerasan oleh anak di Polrestabes Makassar.Rekomendasi penelitian ini adalah disarankan hendaknya proses penyidikan oleh Polri lebih diefektifkan lagi dengan memaksimalkan peran Unit PPA agar dalam menangani perkara yang berhubungan dengan anak nakal dapat ditangani lebih optimal dan juga perlindungan terhadap hak-hak anak dapat terpenuhi