Efektifitas Pelaksanaan pidana terhadap pelaku tindak pidanapenyalahgunaan narkotika di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIASungguminasa.

ABSTRAKAAN PRIYATNA, Nomor Induk Mahasiswa : 0112.02.44.2016, Judul :Efektifitas Pelaksanaan pidana terhadap pelaku tindak pidanapenyalahgunaan narkotika di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIASungguminasa. Dibimbing oleh Prof. Dr. H. La Ode Husen, SH., MH danHj. Nur Fadillah M, SH., MH, Ph.D. Masing-masing sebagai Ketua danAnggota Komisi Pembimbing.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisisefektifitas pelaksanaan pidana terhadap pelaku tindak pidanapenyalahgunaan narkotika di Lembaga Permasyarakatan Narkotika KelasIIA Sungguminasa, untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yangmempengaruhi pelaksanaan pidana terhadap pelaku tindak pidanapenyalahgunaan narkotika di Lembaga Permasyarakatan Narkotika KelasIIA Sungguminasa.Penelitian ini merupakan peneltian empiris karena disampingdiperlukan bahan-bahan hukum berupa data yang diperoleh langsung dariresponden yang ditetapkan sebagai sampel kepada para responden,dilakukan juga wawancara secara langsung.Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas pelaksanaan pidanaterhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika di LembagaPermasyarakatan Narkotika Kelas IIA Sungguminasa kurang efektif.Berdasarkan teori efektifitas hukum dengan landasan Undang-UndangRepublik Indonesia nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, faktor-faktoryang mempengaruhi efektifitas pelaksanaan pidana terhadap pelakutindak pidana penyalahgunaan narkotika di Lembaga PermasyarakatanNarkotika Kelas IIA Sungguminasa adalah faktor substansi hukum,struktur hukum, kesadaran hukum. Sedangkan faktor budaya (budayahukum) kurang berpengaruh adanya penyebab terjadinya tindak pidanapenyalahgunaan narkotika ialah pergaulan bebas, pengangguran,sosialisasi hukum dan pembinaan narapidana.Adapun rekomendasi dari peneliti ialah perlunya kerjasama antarapihak Lembaga Permasyarakatan dengan pihak Kepolisian dan BNNdalam rangka rehabilitasi atau dalam memberantas tindak pidanapenyalahgunaan narkotika